Suara.com - Viral video wanita yang menjajal makanan instan khas Korea, Tteokbokki, di media sosial. Bukan tanpa alasan, wanita tersebut merasakan rasa yang tidak sewajarnya saat mencoba jajanan tersebut.
"Sakit tapi tidak berdarah," tulis sang pemilik akun.
Dalam video singkat yang diunggah, tampak sang pemilik akun membuat sebuah makanan khas Korea Selatan, Tteokbokki.
Makanan tersebut dimakan di sebuah piring bening. Namun, setelah makan beberapa suapan, wanita tersebut merasakan hal yang aneh.
Ia kemudian memberi kabar teman-temannya bahwa jajanan yang masak memiliki rasa yang tidak terduga.
"Entah saya yang salah masak atau begini memang rasanya," ujar sang pemilik akun kepada teman-temannya melalui pesan singkat.
Beberapa saat kemudian, ia tersadar penyebab makanannya tidak enak setelah mendapati sebuah bungkusan di dalam jajanan instan itu.
Terdapat bungkusan yang bertuliskan "DO NOT EAT" atau dalam bahasa Indonesia berarti "Jangan Dimakan". Bukusan tersebut berisi pengawet makanan yang tidak boleh dimakan.
Sayangnya, sang pemilik akun menuangkan isi dari bungkusan itu ke dalam jajanannya. Sontak, ia pun panik.
Baca Juga: Waduh! Tak Teliti Membaca, Warganet Ini Malah Tuang Gel Silika ke Makanan
Diakhir video, ia mengaku bahwa ia tidak membaca tulisannya terlebih dahulu.
"Bukan salah di rasanya, salah di saya yang tidak baca terlebih dahulu," kata sang pemilik akun.
Melihat video tersebut, warganet memberikan beragam komentar.
"Padahal tulisan DO NOT EAT segede itu loh," ujar warganet.
"Thanks mbak, jadi kami sekarang lebih aware kalau mau makan sesuatu yang berbumbu-bumbu," tutur warganet.
"Mbaknya nggak salah kok, harusnya tulisannya bisa pakai spanduk," ucap warganet.
Berita Terkait
-
Waduh! Tak Teliti Membaca, Warganet Ini Malah Tuang Gel Silika ke Makanan
-
Viral Emak-emak Barbar Tertipu Beli Handuk via Online Ngamuk, Orang Serumah Kena Omel
-
Viral Pemotor Lakukan Aksi Pernyataan Cinta Menggunakan Spanduk, Warganet: Dinda Siapa Tuh
-
Ditonton 16 Ribu Lebih Warganet, Viral Emak-emak Ditagih Bayar Arisan Nunggak Lima Bulan
-
Viral Laki-laki Ini Salat di Kereta, Netizen Malah Sewot
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur