Suara.com - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan aksi sejumlah emak-emak saling baku hantam karena persoalan arisan.
Dalam video yang beredar di berbagai platform media sosial tersebut tampak keributan di antara para emak-emak terjadi di tengah jalan.
Diketahui para emak-emak anggota arisan tersebut terlibat aksi baku hantam di Perumahan DI Sitorus, Kelurahan Bakaran Batu, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Penyebab keributan
Dalam video yang viral, keributan yang melibatkan emak-emak anggota arisan tersebut diduga terjadi karena kelakuan salah seorang admin atau pengurus arisan berinisial SR.
Admin tersebut diketahui tidak menyerahkan uang hasil arisan kepada anggota yang berhak menerimanya, sehingga memicu amarah para anggota arisan yang lain.
Kerugian jutaan rupiah
Karena kemarahan itu, anggota arisan yang berjumlah puluhan orang lantas menggerebek rumah admin arisan tersebut. Kericuhan pun tak dapat dibendung lagi dan terjadi baku hantam antara anggota dan pengurus arisan.
Disebutkan bahwa kerugian yang dialami oleh masing-masing anggota kurang lebih sebesar Rp 5 juta.
Baca Juga: Viral Guru Dilantik Jadi Kepala Sekolah Setelah 35 Tahun Mengabdi, Tapi Sekolahnya Fiktif
Seorang anggota arisan bernama Fitri memberikan penjelasan soal keributan yang viral ini.
Ia dan para anggota arisan lainnya mendatangi pengurus arisan berinisial SR dengan maksud untuk meminta hak sebagai anggota karena uang yang seharusnya diterima tidak diberikan.
Namun apa daya, uang arisan tidak diserahkan hingga keributan panas itu pun terjadi. Anggota arisan yang tidak terima dengan tindakan admin akhirnya melaporkan ke pihak berwajib.
Baku hantam sambil menggendong anak
Aksi baku hantam tersebut melibatkan emak-emak anggota arisan. Salah satu dari mereka tampak turun dari motor yang dikendarai dan ikut dalam kericuhan tersebut.
Tampak seorang emak-emak lain ikut dalam aksi tersebut sambil menggendong anaknya. Sementara itu, seorang laki-laki tampak berusaha melerai keributan yang terjadi, meskipun tak berhasil.
Berita Terkait
-
Viral Wanita Bikin Nasi Kotak buat Dibagikan, Benda Pengganti Tisu Bikin Melongo
-
Penjual Gorengan Buka Tabungan di Ember, Warganet Auto Merinding
-
Jadi Perdebatan, Pasangan Ini Pilih Tampil Santai Pakai Baju Olahraga saat Resepsi
-
Viral Guru Dilantik Jadi Kepala Sekolah Setelah 35 Tahun Mengabdi, Tapi Sekolahnya Fiktif
-
Beli Permen Dalgona Ala Squid Game, Cewek Ini Malah Kena Zonk
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan