Suara.com - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi atau BPPTKG menyebutkan tinggi kubah lava di sebelah barat daya Gunung Merapi bertambah 1 meter berdasarkan pengamatan selama sepekan.
Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Jumat (1/10/2021), menyebutkan penambahan tinggi kubah lava itu berdasarkan hasil analisis morfologi dari Stasiun Kamera Deles 5, Tunggularum, Ngepos, dan Babadan 2 pada periode 24—30 September 2021.
"Teramati penambahan ketinggian kubah lava barat daya sekitar lebih kurang 1 meter," kata Hanik.
Dari hasil analisis itu, BPPTKG mencatat volume kubah lava barat daya sebesar 1.630.000 meter kubik dan kubah tengah sebesar 2.854.000 meter kubik.
Sepanjang pengamatan selama sepekan, kata dia, Merapi 67 meluncurkan guguran lava ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter.
Dalam sepekan, Gunung Merapi tercatat mengalami 244 kali gempa low frekuensi (LF), 1.268 kali gempa fase banyak (MP), 1.200 kali gempa guguran (RF), 338 kali gempa hembusan (DG), dan enam kali gempa tektonik (TT).
"Intensitas kegempaan pada minggu ini masih cukup tinggi," katanya.
BPPTKG hingga saat ini mempertahankan status aktivitas vulkanis Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.
Warga diminta waspadai potensi dampak guguran lava dan awan panas Gunung Merapi di sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Baca Juga: Viral Kisah Kegagalan Evakuasi Mbah Maridjan saat Gunung Merapi Meletus: Menanggung Sumpah
"Kalau terjadi letusan, lontaran material vulkanis dari Gunung Merapi dapat menjangkau area dalam radius 3 kilometer dari puncak gunung," tutur Hanik. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh