Suara.com - Selama berada di Papua, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo disambut baik oleh berbagai kalangan masyarakat. Mereka saling berebut untuk memberikan hadiah dan berfoto bersama.
Salah satu hadiah yang paling banyak didapat Ganjar adalah Noken. Tas tradisional asal Papua ini menjadi buah tangan yang paling banyak didapat Ganjar dari masyarakat Papua.
Seperti saat Ganjar mengunjungi pameran anggrek di Pantai Holtekam, Sabtu, (2/10/2021). Saat berkunjung ke stand-stand anggrek asli Papua, Ganjar disambut antusias dan langsung dikalungi Noken.
"Ini hadiah dari kami bapak, semoga bapak berkenan memakai," kata masyarakat sambil mengalungkan Noken pada leher Ganjar.
Tak hanya satu orang, ada banyak masyarakat dari berbagai daerah di Papua yang mengikuti pameran itu juga memberikan Noken pada Ganjar. Sehingga, leher Ganjar dipenuhi gantungan Noken berbagai jenis, mulai ukuran kecil sampai ukuran besar. Jenis dan warnanya juga berbeda-beda, sesuai khas daerah asal pembuatannya.
"Ini saya nggak borong, setiap datang dikasih Noken. Setiap ketemu dikasih Noken. Ini sampai berat sekali," kata Ganjar sambil tersenyum.
Ganjar mengatakan sangat kagum dengan karya masyarakat Papua. Dari semua Noken yang didapatnya, jenis dan warnanya berbeda-beda.
"Ternyata karya masyarakat ini bagus-bagus ya, ada ciri beda-beda. Ini yang dari gunung seperti ini, yang dari pantai seperti ini, ada kerang-kerangnya. Bagus, mereka ternyata punya kekhasan masing-masing," ucapnya.
Salah satu warga Papua mengatakan ke Ganjar jika Noken memang ada banyak jenis dan bentuknya. Semuanya menyesuaikan daerah pembuatan tas tradisional itu.
Baca Juga: Momen Jokowi Beli Noken di Pinggir Jalan Dari Mama-Mama Papua
"Ini dari Nabire pak, yang ini dari Wamena. Ini dari Yahukimo. Memang beda-beda bapak," jelas salah satu warga.
Ganjar pun mengucapkan terimakasih atas pemberian Noken itu. Menurutnya, Noken adalah karya yang sangat bagus dan memiliki banyak makna.
"Nokennya bagus-bagus, dan ini adalah khasnya Papua yang bisa diberikan pada pengunjung yang datang," pungkas Ganjar.
Berita Terkait
-
Presiden Joko Widodo akan Buka PON XX Papua 2021 Hari Ini
-
Ridwan Kamil Kunjungi Kontingen Jabar yang Berlaga di PON Papua
-
Tiga Petenis Jabar Raih Kemenangan di Babak Penyisihan PON 2021 Tenis
-
PON Papua: Kapten Papua Puncaki Daftar Top Skor Sementara Sepak Bola Putra
-
Mulai Pimpin Klasemen, DKI Yakin Jadi Juara Umum PON XX Papua
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional