Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Rumah Sakit Jenderal TNI L.B Moerdani, Merauke, Minggu (3/10/2021).
Jokowi bersyukur pembangunan Rumah Sakit Jenderal TNI L.B. Moerdani telah rampung dan siap dimanfaatkan untuk melayani masyarakat sekitar.
"Alhamdulillah pada hari ini pembangunan
Rumah Sakit Jenderal TNI LB Moerdani sudah selesai dan siap dimanfaatkan untuk melayani masyarakat utamanya masyarakat di Kabupaten Merauke," ujar Jokowi dalam sambutannya.
Jokowi menyebut pembangunan rumah sakit sangat cepat yakni memakan waktu sekitar 20 hari.
"Rumah sakit ini dibangun sangat cepat, sangat cepat sekali, kurang lebih 20-an hari ini," tutur dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan sebetulnya pembangunan RS tersebut diperuntukkan khusus dalam rangka kecepatan menangani covid 19 di Papua, khususnya di kabupaten Merauke.
"Tapi karena kasus covid-19 sekarang sudah menurun, sudah melandai, ini juga selain untuk mendukung pelaksanaan PON ke-20 di Papua, ini nanti bisa dimanfaatkan pasca PON untuk melayani seluruh masyarakat yang ada," kata dia.
Kepala Negara melihat rumah sakit tersebut memiliki fasilitas yang lengkap.
Yakni memiliki ruang rawat inap isolasi, karantina, laboratorium IGD dan radiologi dan juga farmasi.
Baca Juga: Resmikan Pos Lintas Batas Negara Sota, Merauke, Jokowi: Kawasan Perbatasan Harus Dibangun
Fasilitas tersebut kata Jokowi sangat dibutuhkan untuk membantu penanganan Covid-19 , membantu penanganan-penangan masyarakat yang sakit dengan pelayanan kesehatan yang cepat dan mudah dan terjangkau.
Di masa pandemi seperti sekarang kata Jokowi, fasilitas kesehatan di semua negara sangat dibutuhkan. Terutamanya di daerah-daerah yang sulit terjangkau agar masyarakat terlayani ketika menghadapi masalah kesehatan.
"Saya berpesan agar rumah sakit ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk melayani seluruh masyarakat dengan pelayanan yang cepat dan nyaman," katanya.
Berita Terkait
-
Sebut Jokowi dan Ganjar Merampok, Husin Shihab: Seolah Orang Besar Back Up Natalius Pigai
-
Jokowi: Tujuh Tahun Terakhir Pemerintah Terus Kembangkan Bandara dan Pelabuhan
-
Terbang ke Merauke Hari Ini, Berikut Daftar Kegiatan Jokowi di Ujung Timur Indonesia
-
Presiden Jokowi Resmikan Terminal Penumpang Bandara Mopah Merauke
-
Hari Ini Jokowi ke Merauke Resmikan Proyek dan Lihat Vaksinasi COVID-19
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur