Suara.com - Belakangan papan reklame Puan Maharani memang berdiri di banyak jalan-jalan. Hal ini nyatanya sampai mendapat sorotan dari media asing, yakni South China Morning Post (SCMP).
Menurut artikel tersebut, reklame yang hadir di tengah pandemi telah memecah perhatian warga. Di satu sisi berfokus pada masalah kesehatan, di sisi lain jadi gagal fokus dengan papan reklame yang berseliweran di berbagai tempat.
Artikel berjudul 'Lebih besar dari kehidupan: akankah papan reklame membantu memutuskan siapa presiden Indonesia berikutnya?' itu, mengkritisi betapa menjamurnya baliho atau papan reklame Puan Maharani. Artikel tersebut menunjuk berbagai slogan-slogan politis puan seperti 'Indonesia Hebat' hingga 'Kepak Sayap Kebhinekaan'.
"Salah satu [reklame] yang dipamerkan di depan umum adalah Puan Maharani, ketua parlemen saat ini dan pewaris klan politik Sukarno. Pria berusia 48 tahun itu adalah putri mantan presiden Megawati Sukarnoputri, pemimpin Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)," catat SCMP.
Tulisan dari SCMP juga melihat bagaimana dinasti politik bekerja di Indonesia. Kondisi politik yang juga menempatkan Puan Maharani pada posisinya sekarang.
Namun menurut artikel tersebut, bagaimanapun adanya reklame besar politisi termasuk milik Puan telah meningkatkan ketenaran profil Puan secara online. Apalagi banyaknya meme yang dibuat oleh warganet di media sosial.
Entah itu positif maupun negatif, perbincangan online suatu tokoh politik bagaimanapun telah sudah meningkatkan keteranan mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!