Suara.com - Kepolisian Jepang mengungkapkan jika sebuah tiang lampu yang secara misterius roboh beberapa bulan ternyata disebabkan oleh kencing anjing.
Menyadur NBC Miami Senin (4/10/2021), tiang listrik setinggi 6,4 meter patah dan ditemukan tergeletak di tempat parkir kota Suzuka pada 18 Februari.
Tidak ada masalah serius pada kualitas atau pemasangan tiang listrik tersebut, menurut The Mainichi, salah satu outlet berita harian terbesar di Jepang.
Umur rata-rata tiang lampu di Jepang sekitar 50 tahun, tetapi tiang tersebut runtuh pada usia 23 tahun setelah dipasang pada tahun 1997.
Departemen kepolisian melaporkan pada bulan Juli bahwa menurut penyelidikan forensik menemukan kandungan urea 40 kali lebih banyak daripada tiang di sekitarnya.
Pihak berwenang mengatakan sangat mungkin bahwa kombinasi urea dan natrium yang ditemukan dalam urin anjing menyebabkan tiang terkikis.
Pihak berwenang mendesak pemilik anjing untuk tidak membiarkan peliharaan mereka kencing di tiang listrik, dengan harapan dapat mencegah hal ini terjadi lagi.
Tiang tersebut telah diganti, tetapi polisi dilaporkan telah mengkonfirmasi bahwa anjing telah mulai menandai wilayah mereka di tiang yang baru dipasang.
Kasus tersebut bukanlah yang pertama kali terjadi di Jepang. Pada tahun 2016, surat kabar yang sama melaporkan bahwa tiang lampu di Osaka roboh dan menimpa seorang gadis berusia 10 tahun. Penyelidikan menemukan bahwa tiang itu keropos karena urin anjing.
Baca Juga: Final China Vs Jepang di Piala Sudirman 2021
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu