Foto / News
Senin, 04 Oktober 2021 | 13:26 WIB
Aktivis lingkungan mengenakan kostum karakter Anime Jepang saat melakukan aksi di depan Kedutaan Besar Jepang, Jakarta, Senin (4/10/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Aktivis lingkungan mengenakan kostum karakter Anime Jepang saat melakukan aksi di depan Kedutaan Besar Jepang, Jakarta, Senin (4/10/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Aktivis lingkungan mengenakan kostum karakter Anime Jepang saat melakukan aksi di depan Kedutaan Besar Jepang, Jakarta, Senin (4/10/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Aktivis lingkungan mengenakan kostum karakter Anime Jepang saat melakukan aksi di depan Kedutaan Besar Jepang, Jakarta, Senin (4/10/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Aktivis lingkungan membawa poster saat melakukan aksi di depan Kedutaan Besar Jepang, Jakarta, Senin (4/10/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Aktivis lingkungan menyerahkan petisi penolakan kepada perwakilan dari Kedutaan Besar Jepang saat melakukan aksi di Jakarta, Senin (4/10/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Aktivis lingkungan mengenakan kostum karakter Anime Jepang saat melakukan aksi di depan Kedutaan Besar Jepang, Jakarta, Senin (4/10/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Aktivis lingkungan mengenakan kostum karakter Anime Jepang saat melakukan aksi di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, Senin (4/10/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Suara.com - Aktivis lingkungan mengenakan kostum karakter Anime Jepang saat melakukan aksi di depan Kedutaan Besar Jepang, Jakarta, Senin (4/10/2021). Aksi tersebut dilakukan untuk menyerahkan petisi penolakan pendanaan Jepang untuk pembangunan pembangkit listrik batubara PLTU Indramayu 2 yang ditandatangani oleh 10.002 orang dari 114 negara. [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Load More