Suara.com - Sebuah kecelakaan yang melibatkan armada taksi di Jepang baru-baru ini telah menjadi pembicaraan di media sosial negeri itu. Bukan soal tabrakannya sendiri, melainkan tanda LED taksi yang menampilkan huruf SOS atau tanda bahaya.
Rupanya ini adalah konsep baru, bahkan untuk masyarakat Jepang sendiri. Kebanyakan dari mereka belum pernah melihat huruf SOS ditampilkan pada tanda LED. Tanda LED biasanya digunakan untuk menampilkan status taksi, apakah tersedia untuk disewa atau berisi penumpang.
Topik ini pertama kali terungkap ketika foto-foto kecelakaan di mana taksi menabrak pohon dan menewaskan pengemudi serta pejalan kaki perempuan berusia 73 tahun menjadi viral. Media sosial tertarik ketika seseorang menunjukkan bahwa papan display LED menunjukkan huruf SOS berwarna merah.
Kejadian ini membangkitkan rasa ingin tahu dan diskusi mulai beredar di internet tentang kejadian saat itu. Apakah pengemudi telah menekan tombol darurat atau tanda SOS hanya menyala ketika mobil mencatat dampak besar.
Menurut Kuruma News, tampilan SOS selalu diprogram ke dalam taksi atau bus saat perusahaan memasang papan display LED untuk kendaraan yang beroperasi. Saat pengemudi menekan tombol darurat, tidak hanya mengaktifkan tanda SOS pada layar LED, lentera di atap mobil juga akan menyala merah.
Selain itu, sistem telematika kendaraan akan mengirimkan panggilan darurat ke operator taksi atau bus tempat kendaraan terdaftar. Tombol darurat terutama untuk memperingatkan orang-orang di sekitar kendaraan jika dirampok.
Tanda dan warna merah adalah sarana bagi pengemudi untuk diam-diam meminta bantuan. Namun, pengemudi juga dapat menekan tombol jika ada masalah dengan penumpang.
Pejalan kaki juga diharapkan dapat turut mengambil tindakan dengan menelepon polisi atau memberikan bantuan jika mereka melihat pengemudi dalam kesulitan.
Pada 2017, sebuah perusahaan taksi Jepang, Kumamoto Taxi Co Ltd bahkan memposting di halaman media sosialnya yang meminta masyarakat untuk mengawasi tanda SOS dan membantu menjaga keselamatan kru mereka.
Baca Juga: Bakal Hadirkan Mobil Listrik, PT JLM Auto Indonesia Siapkan Showroom di PIK
Berita Terkait
-
Vine Hadir Kembali dengan Nama Baru, Anti Konten AI
-
Suara Penumpang Menentukan: Ajang Perdana Penghargaan untuk Operator Bus Tanah Air
-
Beraksi Siang Bolong! Jambret Bersenjata di Bekasi Gagal Rampas Rp450 Juta Usai Kepergok Warga
-
Adultifikasi di Medsos Bikin Anak Kehilangan Masa Kanak-Kanak
-
Saat Like dan Views Jadi Penentu Harga Diri: Bagaimana Medsos Meracuni Otak Kita?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Motor Touring Bekas di Bawah Rp20 Juta, Masih Nyaman untuk Jarak Jauh
-
MG Bawa Jajaran Kendaraan Elektrifikasi ke GJAW 2025
-
Lepas L8 Versi Setir Kanan Debut Global di Indonesia, Incar Segmen SUV Premium
-
DFSK Gelora E Ditawarkan dengan Harga Lebih Terjangkau di GJAW 2025
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Veloz? Versi Hybrid Resmi Diluncurkan di Indonesia
-
5 Motor Matic Bekas Alternatif Nmax yang Tahan Banting untuk Jalanan Pegunungan
-
5 Rekomendasi Parfum Mobil yang Aman Buat AC dan Aromanya Enak Buat Hidung
-
Wuling New Alvez Tampil Lebih Stylish Berkat Sejumlah Penyegaran
-
5 Rekomendasi Mobil Matic Rp50 Jutaan buat Ibu-Ibu Antar Jemput Anak Sekolah
-
Tampil di GJAW 2025, Harga Jaecoo J5 EV Masih di bawah Rp 250 Juta