Suara.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, berharap agar lada penyelenggaraan Pilpres ke depan tidak ada lagi figur yang melakukan pencitraan untuk sekadar meningkatkan elektabilitas. Pada kekinian memang sejumlah ketua umum hingga tokoh yang sudah mendeklarasikan maju sebagai capres.
"Saya sangat apresiasi siapapun ketum partai atau siapapun figur yang mau maju capres, karena jangan ada lagi beli kucing di dalam karung. Jangan ada lagi pencitraan, jangan ada lagi masuk gorong-gorong, jangan ada lagi manjat pohon kelapa katakan lah gitu, untuk elektabilitas," kata Mardani dalam acara rilis survei SMRC secara daring, Kamis (7/10/2021).
Mardani menginginkan agar para calon membawa konsep dan mempunyai track record untuk maju di Pilpres mendatang. Ia pun kemudian mengapresiasi Ridwan Kamil hingga Giring Ganesha yang sudah mendeklarasikan diri.
"Mau maju boleh selama ada partai dan mau maju silakan karena memang partai itu harus berani untuk menawarkan tokoh dan gagasan," tuturnya.
Lebih lanjut, Anggota Komisi II DPR RI ini memahami untuk saat ini partai-partai sudah mengusung tokoh internalnya.
"Demokrasi kita nggak bisa lagi demokrasi yang emosional, harus pindah ke rasional, itu dimulai dari elite, elite lah yang harus mendobrak demokrasi prosedural kita, demokrasi emosional kita menjadi demokrasi yang lebih kontestasi karya dan gagasan," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?