Suara.com - Warganet Malaysia geram setelah banyak influencer yang membuat video prank tamparan palsu di pusat perbelanjaan.
Menyadur World Of Buzz Senin (11/10/2021), kecaman tersebut datang setelah banyak yang membuat video prank tamparan palsu di pusat perbelanjaan.
"Makin parah Malaysia sekarang ini, semua ingin buat YouTube prank tetapi membuat konten yang semacam ini," tulis seorang warganet.
Sebuah video yang tersebar di media sosial Facebook terlihat aksi prank tersebut, banyak yang terjadi di tangga berjalan.
Video tersebut terlihat seorang influencer terlihat ingin menampar orang tidak dikenal, namun itu hanya berpura-pura agar korban kaget.
Beberapa korban ada yang yang kaget, dan ada juga yang bahkan lari terbirit-birit karena takut kepada pria tersebut.
Warganet Malaysia langsung mengecam tindakan para influencer yang membuat video prank tamparan palsu tersebut. Banyak yang mengatakan jika prank itu bodoh.
"Katakan tidak pada lelucon bodoh! Ini bukan bagian dari budaya kita. Kamu kurang ajar, kamu akan mendapat balasannya," tulis seorang warganet.
"Tamparan keras adalah yang mereka butuhkan," sambung warganet lainnya.
Baca Juga: Legenda Malaysia Kalahkan Ronaldo soal Caps Terbanyak Timnas
"Enggak ada akhlak orang ini," tulis komentar warganet lainnya.
"Perlakukan orang seperti apa yang kamu harapkan dari orang lain," timpal warganet lainnya.
"Tolong hormati orang dan jangan suka mengganggu orang lain walaupun hanya sekadar konten," tulis warganet lainnya.
Tak lama setelah warganet mengecam aksi prank tersebut, sejumlah influencer akhirnya meminta maaf kepada orang-orang yang mereka korbankan.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?