Suara.com - Puasa Asyura merupakan puasa sunnah muakkadah yang dikerjakan setiap tanggal 10 di bulan Muharram. Niat Puasa Asyura wajib dibaca sebelum kalian mulai berpuasa.
Sementara itu, sunnah muakkadah sendiri adalah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan. Bahkan Rasulullah SAW menganggap bahwa puasa Asyura setiap 10 Muharram merupakan puasa terpenting setelah puasa Ramadhan. Makanya pengetahuan tentang niat Puasa Asyura perlu diketahui.
Bulan Muharram dikenal memiliki banyak keistimewaan bagi umat Islam. Rasulullah SAW pertama kali melakukan hijrah ke Madinah di bulan Muharram. Oleh karenanya bulan ini dijadikan sebagai awal penanggalan bulan pada kalender Hijriah.
Berikut ini adalah bacaan niat puasa Asyura beserta keutamaan yang wajib umat Islam ketahui.
Niat Puasa Asyura
“Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati 'Asyura lillahi ta'ala”
Artinya: Saya berniat puasa sunah Asyura karena Allah Lillahi taala.
Puasa Asyura dilakukan selayaknya puasa pada umumnya yakni membaca niat puasa sebelum waktu subuh, disunnahkan untuk makan sahur terlebih dahulu, tidak makan, minum dan menjauhi hawa nafsu dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari dan berbuka di waktu maghrib.
Para ulama menyebutkan bahwa ada tiga tingkatan dalam melaksanakan puasa Asyura, yakni sebagai berikut:
Baca Juga: 5 Amalan Maulid Nabi Meskipun Sunnah Tapi Penuh Berkah
- Melaksanakan puasa Asyura selama tiga hari berturut-turut mulai dari hari ke-9, 10 dan 11 di bulan Muharram
- Melaksanakan puasa Asyura selama dua hari mulai dari hari ke-9 dan 10 di bulan Muharram
- Melaksanakan puasa Asyura selama satu hari di hari ke-10 bulan Muharram
Puasa Asyura memiliki banyak keutamaan yang luar biasa bagi siapa saja yang melaksanakannya. Puasa Asyura menjadi puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan. Rasulullah SAW pernah bersabda mengenai keutamaan puasa Muharram dalam hadist riwayat Muslim dan Bukhari yang berbunyi:
“Puasa paling utama setelah Ramadhan adalah (puasa bulan) Muharram dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam” (HR. Muslim).
“Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu ia berkata, saya tidak pernah melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memperhatikan puasa satu hari yang diutamakannya atas yang lainnya selain hari ini, hari asyura dan bulan Ramadhan” (HR. Bukhari).
Keutamaan lain dari puasa Asyura adalah dapat menghapus segala dosa pada tahun sebelumnya, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda dalam hadistnya yang berbunyi: Rasulullah ditanya tentang puasa asyura, beliau menjawab, “Dapat menghapus dosa setahun sebelumnya” (HR. Muslim).
Demikian ulasan singkat mengenai bacaan niat puasa Asyura, tata cara hingga keutamaan yang perlu diketahui.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terkini
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka
-
Ayahnya Korupsi Rp26 Miliar, Anak Eks Walkot Cirebon Terciduk Maling Sepatu di Masjid
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Kementerian PU Audit Bangunan Pesantren Tua di Berbagai Provinsi