Suara.com - Seorang ibu bernama Ita (40) dan bayinya yang masih berusia 1 tahun, 4 bulan tewas mengenaskan dalam kondisi berpelukan. Ibu-anak itu ditemukan tertimpa puing reruntuhan sebuah rumah di Jalan Satu Maret, RT 01 RW 03, Pegadungan, Kalideres yang roboh, Sabtu (23/10/2021) malam.
Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Mulat Wijayanto menjelaskan kronologi nahas ibu dan bayinya itu tewas, Awalnya, pihaknya menerima laporan dari masyarakat sekitar pukul 21.57 WIB. Tak lama kemudian, pihaknya langsung menerjunkan petugas untuk melakukan penyelamatan.
Berdasarkan keterangan warga setempat, setelah kejadian bangunan roboh itu, tetangga langsung mencari ibu yang diduga berada dalam rumah dua tingkat itu.
"Awal kejadian tiba tiba terdengar bangunan runtuh dan para tetangga mencoba menghubungi si ibu yang dirasa sebelumnya masih ada di dalam rumah bersama anaknya," ujar Mulat kepada wartawan, Minggu (24/10/2021).
Petugas dari regu sektor Cengkareng dan Kalideres langsung melakukan evakuasi dengan memindahkan barang-barang yang menghalangi jalan.
"Menurut informasi warga ada korban anak dan ibu kemungkinan tertimpa reruntuhan. Anggota mencoba mencari dan menemukan kaki yang terlihat kemudian mencoba menggali bersama," jelasnya.
Saat ditemukan di dalam timbunan rumah runtuh itu, anak Tia sempat masih terlihat bernapas. Karena tak ada ambulans pada awalnya, petugas membawa anak itu ke RSUD Kalideres.
"Sesampai di RSUD kalideres ternyata sudah menghembuskan napas terakhirnya," ucap Mulat.
Petugas, kata Mulat juga sempat meminta bantuan ambulans ke TKP untuk mengevakuasi si ibu tapi ditolak. Bahkan permintaan meminjam tabung oksigen juga tak diberikan pihak RS.
Baca Juga: Polisi Selidiki Penyebab Rumah Runtuh Tewaskan Ibu Dan Bayi Di Kalideres
"Alasannya langsung saja dibawa Ke RSUD Cengkareng. Sehingga si ibu karena lambatnya penanganan menghembuskan nafas terakhirnya," katanya.
Tewas Berpelukan
Kapolsek Kalideres AKP Hasoloan Situmorang sebelumnya menyebut jika korban Ita dan bayinya ditemukan dalam posisi berpelukan saat tertimbun puing rumah yang runtuh. Diduga mereka tertimbun saat tengah tertidur.
"Iya, kejadiannya kan malam hari. Ketika orang sedang istirahat," katanya.
Kekinian, kata Hasoloan, pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti peristiwa ini. Meski muncul dugaan awal penyebabnya karena bangunan sudah tua.
"Masih kami lakukan penyelidikan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan