Suara.com - Politikus PDIP, Ruhut Sitompul, memberikan peringatan keras terhadap pihak-pihak yang selalu nyinyir kepada Presiden Joko Widodo.
Pernyataan tersebut diungkapkan melalui akun Twitter pribadinya, @Ruhutsitompul. Dalam cuitannya, ia menyebut secara blak-blakan neraka jahanam adalah tempat yang layak bagi mereka yang membenci Jokowi.
"Kalau ada yg masih berani Nyinyir Ngebacot dgn Kerja kerja kerja Pak Joko Widodo Presiden RI ke 7 bersama Jajaran dan Pendukung Setianya sampai ketingkat Akar Rumput," tulisnya seperti dikutip oleh Suara.com, Selasa (26/10/2021).
"Tempat yg paling layak utk mereka adalah Neraka Jahanam MERDEKA," sambungnya.
Membaca cuitan tersebut, warganet memberikan beragam tanggapan.
"Jangn trlalu ngegasslah bang nda baik do'ain orang masuk neraka Jahannam krna omongan bisa balik pada diri sendiri abang kan selalu bilang mulutmu harimaumu jadi hati-hati brucap abang," kata warganet.
"Sehari nge-tweet berkali-kali tptapi nggak ada isi. nol kualitas.. mending buat tweet sekali-sekali saja broo @ruhutsitompul
tapi punya kualitas," kata warganet.
"Saya pernah dengar ada panitia surga, eh ternyata ada juga panitia neraka," tutur warganet.
Sebelumnya, Ruhut Sitompul menyoroti rencana sekelompok mahasiswa untuk mendemo Presiden Jokowi.
Baca Juga: Harga Tes PCR Rp 300 Ribu Dinilai Masih Mahal, IDI Minta Pemerintah Bisa Berikan Subsidi
Dalam cuitannya, ia menyindir mahasiswa untuk fokus kuliah ketimbang sibuk turun ke jalan.
"Siapa kalian ? ngaca dong kuliah saja masih jauh selesainya, eh sok ikut nyinyir ngebacot sudah sono kuliah yg baik kasihanilah Nyokap Bokap kalian dan laksanakan Protokol Kesehatan5M dgn disiplin MERDEKA," ungkap Ruhut Sitompul.
Berita Terkait
-
Harga Tes PCR Rp 300 Ribu Dinilai Masih Mahal, IDI Minta Pemerintah Bisa Berikan Subsidi
-
Jokowi Minta Harga Tes PCR Rp 300 Ribu, Kemenkes Mulai Menghitung
-
Presiden Jokowi Minta Plt Gubernur Sulsel Waspada Lonjakan Covid-19 Sekecil Apapun
-
Presiden Jokowi: Natal dan Tahun Baru Ini Lebih Baik Tidak Bepergian ke Mana-mana
-
Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Jokowi Ingatkan Tiga Hal Pemicu Kenaikan Kasus
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!