Suara.com - Sekelompok orang bersenjata menyerang sebuah masjid di Nigeria utara saat salat subuh pada Senin (25/10/2021) dan menewaskan 18 jemaah tewas.
Menyadur US News Selasa (26/10/2021), serangan itu terjadi di desa Mazakuka di wilayah pemerintah lokal Mashegu di negara bagian Nigeria.
"Orang-orang bersenjata datang ke sekitar masjid dan mulai menembak mereka,” kata Alhassan Isah, kepala daerah Mashegu kepada AP.
Alhassan mengatakan empat orang lainnya terluka akibat penyerangan tersebut.
Para penyerang diyakini sebagai penggembala nomaden etnis Fulani. Mereka berhasil melarikan diri setelah melakukan penyerangan.
Komisaris polisi Niger Monday Kuryas mengatakan serangan itu terkait dengan konflik antara penduduk desa dan para penggembala Fulani.
Kekerasan etnis telah menimpa Nigeria dan disebabkan oleh konflik selama puluhan tahun atas akses ke air dan tanah.
Beberapa etnis Fulani yang terperangkap dalam konflik itu telah mengangkat senjata melawan komunitas petani Hausa setempat.
Sebagian besar komunitas yang terkena dampak berada di daerah yang sulit dijangkau seperti Mazakuka, yang berjarak sekitar 270 km dari ibu kota Nigeria.
Baca Juga: Brutal! Pria Tembak Mati 2 Orang di Mal, Polisi Ikut Luka-luka
Kelompok bersenjata seringkali melebihi jumlah petugas keamanan di komunitas tersebut dan jumlah polisi yang tidak memadai.
Sebelumnya di negara bagian Sokoto barat laut, sekelompok penyerang menyerang daerah pedesaan dan beroperasi selama lebih dari 12 jam.
Akibat serangan tersebut, sedikitnya 40 orang tewas dan puluhan lainnya melarikan diri untuk menyelamatkan diri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional