Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan supervisi perkara korupsi yang disidik Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) terkait pengadaan benih bawang merah pada Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Malaka Provinsi NTT tahun anggaran 2018.
Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar mengatakan, supervisi dilakukan setelah adanya keputusan SP3 per 31 Agustus 2021. Lantaran adanya putusan praperadilan. Maka itu, KPK masuk untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Perkara sudah berjalan lebih dari satu tahun. P-19 sebanyak 7 kali," kata Lili dalam keterangan tertulisnya, Rabu (27/10/2021).
Lili menyebut kisaran dugaan korupsi hingga mengakibatkan kerugian negara dalam pengadaan benih bawang merah sampai miliaran rupiah.
"Kerugian negara sebesar Rp 5,2 miliar," ucap Lili.
Lili menyebut KPK bukan tanpa alasan melakukan supervisi terkait dugaan korupsi yang terjadi di NTT. Lantaran, kata Lili, pengaduan masyarakat ke lembaga antirasuah yang masuk cukup banyak adanya potensi dugaan korupsi disana.
Lili mengatakan sejak tahun 2018 hingga 2021 ada sekitar 392 aduan masyarakat yang masuk dari provinsi NTT ke lembaga antirasuah.
"Alasan KPK melakukan supervisi menjadi perhatian masyarakat dengan banyaknya pengaduan masyarakat yang diterima KPK," kata Lili
"Terkait perbuatan melawan hukum atau menyalahgunakan wewenang yang mengakibatkan kerugian negara. Setelah itu, lebih banyak terkait pengaduan umum," imbuhnya.
Baca Juga: Proyek Toilet Di Bekasi Diduga Berujung Korupsi, KPK Turun Tangan
Berita Terkait
-
Proyek Toilet Di Bekasi Diduga Berujung Korupsi, KPK Turun Tangan
-
9 Saksi Diperiksa Kasus Korupsi Dodi Reza Alex, dan 4 Berita Sumsel Wajib Kalian Tahu
-
Beli 2.000 Sapi Dari NTT, Anies: Dagingnya Kualitas Unggulan
-
KPK Geledah Rumah Kontraktor, Salah Satunya Kediaman Ibu Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo
-
KPK Selidiki Dugaan Korupsi Terkait Pembangunan Toilet Sekolah di Kabupaten Bekasi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG