Suara.com - Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, menilai sah-sah saja jika Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri ingin menang terus dalam Pemilu. Namun, kemenangan parpol secara terus menerus dianggap mustahil, mengingat setiap partai ada pasang surutnya.
"Sah-sah saja dan boleh-boleh saja punya target seperti itu. Target menang terus. Namun semuanya tergantung rakyat. Karena rakyatlah yang memilih," kata Ujang saat dihubungi, Jumat (29/10/2021).
Namun Ujang mengingatkan, seiring berjalannya waktu partai politik pasti mengalami berbagai macam rintangan. Menurutnya, pasang surut akan terjadi dalam sebuah partai politik.
"Partai politik, ada pasang surutnya. Ada menang dan ada kalah. Tak mungkin juga menang terus," ungkapnya.
Di sisi lain, Ujang menilai, kemungkinan Megawati ingin mencatatkan sejarah dengan memenangkan pemilu lebih dari dua kali. Jika meminjam istilah poin dalam olahraga, kata Ujang, PDIP ingin mencetak hattrick.
Kendati begitu, Ujang mengatakan, PDIP masih mempunya potensi untuk menang kembali di Pemilu 2024 mendatang. Menurutnya, sebagai partai penguasa saat ini memungkinkan kemenangan terjadi kembali.
"Masih punya potensi. Karena sebagai partai penguasa bisa saja akan banyak gunakan cara tuk menang lagi," tuturnya.
Lebih lanjut, Ujang mengatakan, PDIP bisa saja mengalami kekalahan telak dalam Pemilu ke depan. Salah satunya jika kasus yang melibatkan kadernya bisa dibuka ke publik.
"Oleh karena itu, kasus Harun Masikhu gak jelas. Kalau kasus tersebut terbuka, PDIP bisa kalah," tandasnya.
Baca Juga: Gelar Bimtek di Bali, Partai Berkarya Muchdi PR Fokus Persiapan Pemilu 2024
Ingin Menang Terus
Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengharapkan partainya merupakan partai yang dipercaya rakyat Indonesia. Pasalnya kata Megawati, PDI Perjuangan telah dua kali menjadi partai pemenang Pemilu.
"PDI Perjuangan itu mudah-mudahan merupakan sebuah partai yang alhamdulillah sekarang dipercaya oleh rakyat sudah dua kali untuk menimba kemenangan," ujar Megawati dalam Peresmian dan Penandatanganan Prasasti Taman UMKM Bung Karno dan 16 Kantor PDI Perjuangan, Kamis (28/10/2021).
Mantan Presiden kelima itu pun menjelaskan tak ada aturan yang menyebutkan bahwa tidak boleh partai termasuk PDI Perjuangan menang terus di dalam kontestasi Pemilu.
"Dengan demikian saya selalu mengatakan, apakah ada aturan bahwa kita tidak boleh menang terus? ndak ada, boleh maksud saya, enggak ada yang menghalangi," kata dia.
Kata Megawati, yang diatur yakni masa jabatan Presiden yaitu maksimal dua kali periode. Sementara partai boleh terus menang di dalam Pemilu.
Berita Terkait
-
Gelar Bimtek di Bali, Partai Berkarya Muchdi PR Fokus Persiapan Pemilu 2024
-
PDIP Dua Kali Menang Pemilu, Megawati: Saya Ingin Menang Terus
-
Harapan Megawati PDIP Bisa Menang Terus di Pemilu: Enggak Ada yang Menghalangi
-
Megawati Tegaskan Jabatan Presiden Hanya 2 Periode, Kalau Kemenangan PDIP Boleh Lebih
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana
-
Jadi Event Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia, PLN Electric Run 2025 Berlangsung Sukses
-
Tertunduk Lesu, Onad Kirim Pesan Cinta untuk Istri Usai Asesmen Narkoba