Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini akan memulai kunjungan kerja ke tiga negara, Jumat (29/10/2021). Jokowi mengaku akan terbang ke Roma, Italia, Inggris Raya dan Persatuan Emirat Arab.
"Pagi hari ini saya akan memulai kunjungan kerja ke 3 negara yakni ke Italia, kemudan ke Inggris Raya dan ke Persatuan Emirat Arab," ujar Jokowi dalam video yang diunggah di Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (29/10/2021).
Jokowi menuturkan kunjungan pertama yakni ke Roma, Italia dalam rangka menghadiri KTT G20 pada 30 sampai 31 Oktober 2021. Menurut Jokowi, selain hadir dalam acara utama G20, dirinya diminta untuk berbicara dalam event mengenai usaha mikro usaha kecil UMKM dan peran perempuan.
"Undangan ini menunjukkan pengakuan dunia terhadap kebijakan keberpihakan kita kepada UMKM dan peran perempuan dlm bisnis UMKM," ucap Jokowi.
Tak hanya itu, Jokowi juga akan melakukan berbagai pertemuan-pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin dunia dan di akhir KTT. Pasalnya kata dia, Indonesia akan menerima keketuaan presidensi G20 dari Italia.
"Keketuaan Indonesia ini akan dimulai 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022. Kegiatan G20 di bawah kepemimpinan Indonesia sudah akan dimulai bulan Desember ini," tuturnya.
Ia menyebut keketuaan Indonesia di Presidensi G20, menjadi kehormatan bagi Indonesia.
"Ini merupakan sebuah kehormatan bagi kita, bagi Indonesia dan sekaligus tanggung jawab yang besar yang harus kita jalankan dengan baik," kata Jokowi.
Usai dari Italia, Jokowi akan melanjutkan perjalanan ke Glasgow untuk menghadiri KTT perubahan iklim COP (Conference of Parties) 26 tanggal 1 sampai 2 November 2021.
Baca Juga: Presiden Jokowi Bahas Opsi Bebaskan Karantina Bagi Wisman Untuk Pulihkan Pariwisata
Jokowi menuturkan KTT tersebut akan dipimpin langsung oleh PM Inggris Boris Johnson dan akan dihadiri sekitar 120 kepala negara dan kepala pemerintahan.
"Beberapa hari yang lalu, PM Boris Johnson juga telah menelpon saya guna membahas persiapan COP 26 ini," ucap Jokowi.
Mantan Gubernur DKI itu menuturkan posisi Indonesia untuk isu perubahan iklimn adalah sangat konsisten.
"Kita bekerja keras untuk memenuhi apa yang sudah kita komitmenkan kita tidak ingin ikut dalam retorika yang pada akhirnya tidak dapat kita jalankan," kata dia.
Untuk isu perubahan iklim, Indonesia kata Jokowi memiliki peran yang sangat penting, peran yang sangat strategis antara lain karena Indonesia adalah salah satu pemilik hutan tropis dan hutan mangrove terbesar di Dunia. Menurutnya, sudah menjadi komitmen Indonesia untuk menjadi bagian solusi.
"Isu perubahan iklim harus terus diletakkan dalam kerangka pencapaian target SDGs sehingga hasilnya akan dapat berkelanjutan," kata Jokowi.
Berita Terkait
- 
            
              Presiden Jokowi Bahas Opsi Bebaskan Karantina Bagi Wisman Untuk Pulihkan Pariwisata
 - 
            
              Jokowi Dorong Kerjasama ASEAN-Rusia untuk Cegah Rivalitas yang Semakin Tajam
 - 
            
              Kerjasama Kesehatan ASEAN-India Penting dalam Hadapi Pandemi
 - 
            
              Di KTT ke-13 IMT-GT, Presiden Jokowi Beberkan Tiga Hal Upaya Pemulihan Ekonomi
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
 - 
            
              Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
 - 
            
              Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?
 - 
            
              Gus Ipul Murka: Bansos Dipakai Bayar Utang dan Judi Online? Ini Sanksinya!
 - 
            
              Prabowo Tak Masalah Bayar Cicilan Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun: Saya Ambil Alih, Gak Perlu Ribut!
 - 
            
              Kades 'Geruduk' DPR, Minta Dilibatkan Ikut Kelola MBG ke Dasco
 - 
            
              Gubernur Riau Terjaring OTT, Begini Reaksi Ketua DPR Puan Maharani
 - 
            
              Kritik Rezim Prabowo, Mantan Jaksa Agung Bongkar Manuver Politik Muluskan Gelar Pahlawan Soeharto
 - 
            
              Jerit Pilu dari Pedalaman: Remaja Badui Dibegal Celurit di Jakarta, Tokoh Adat Murka