Suara.com - China membalas kritik dari Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Rabu (3/11/2021) terkait keputusan Presiden China Xi Jinping untuk melewatkan KTT COP26 di Glasgow. Menurut China, tindakan nyata lebih penting daripada sekadar kata-kata.
Al Jazeera melaporkan, Kamis (4/11/2021), Xi Jinping tidak bepergian ke luar China sejak awal pandemi Covid-19 dan tidak bergabung dengan para pemimpin dunia lainnya untuk COP26.
Biden pada Selasa (2/11/2021) telah melayangkan kritik pedas kepada para pemimpin China dan Rusia karena tidak menghadiri KTT COP26.
“Itu masalah besar dan mereka pergi. Bagaimana Anda melakukan itu dan mengklaim dapat memiliki kepemimpinan?” ucap Biden.
“Ini adalah kesalahan besar, sejujurnya, karena China tidak muncul. Seluruh dunia memandang China dan berkata ‘Apa nilai yang mereka berikan?’,” lanjut Biden mengkritik China.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin kemudian menanggapi kritikan yang disampaikan oleh Biden pada Rabu kemarin, "tindakan berbicara lebih keras daripada kata-kata.”
“Yang kita butuhkan untuk menghadapi perubahan iklim adalah tindakan nyata daripada kata-kata kosong. Tindakan China dalam menanggapi perubahan iklim adalah nyata,” tambah Wang Wenbin.
Dia juga mengejek AS menarik diri dari Perjanjian Paris di bawah pendahulu Biden, Donald Trump. Ia menganggap Biden telah merusak tata kelola iklim global dan implementasi perjanjian tersebut.
Komentar itu muncul setelah utusan senior China untuk PBB, Zhang Jun, sebelumnya mengatakan bahwa mengatasi perubahan iklim akan membutuhkan lebih dari slogan kosong, kebijakan yang tidak berubah, iring-iringan mobil mewah, dan rombongan yang ramai.
Baca Juga: COP26 Bakal Sepakati Penghentian Batu Bara untuk Pembangkit Listrik
(Jacinta Aura Maharani)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting