Suara.com - Apakah kalian seorang mahasiswa yang sering kesulitan saat janjian dengan dosen? Atau kamu juga dipersult dosen saat skripsi atau mengerjakan tugas kuliah? Lalu bagaimana hukum dosen yang mempersulit mahasiswa dalam pandangan Islam?
Padahal menolong dan berbuat baik kepada orang lain merupakan keharusan yang wajib dilakukan setiap muslim. Lantas apakah hukum dosen yang mempersulit mahasiswa termasuk berdosa? Simak penjelasan dari Ustadz Abdul Somad berikut ini.
Sebelum itu, perlu kalian ketahui, Rasulullah SAW senantiasa mengajak kepada para umatnya untuk berbuat baik kepada orang disekitar dan memudahkan persoalan satu sama lain. Hal ini sesuai dengan sebuah hadist yang berbunyi sebagai berikut.
“Ya Allah, barangsiapa yang diberi tanggung jawab untuk menangani urusan umatku, lalu ia mempersulit mereka, maka persulitlah hidupnya. Dan barangsiapa yang diberi tanggung jawab untuk mengurusi umatku, lalu ia memudahkan urusan mereka, maka mudahkanlah hidupnya.” (HR Muslim).
Setiap manusia harus saling memudahkan dalam banyak hal karena bagi siapa saja yang memberikan kemudahan atas urusan orang lain, maka Allah SWT akan memberikan keberkahan kepadanya.
Dilansir dari kanal YouTube Portir Media yang diunggah pada 8 November 2020, Ustadz Abdul Somad menjelaskan tentang hukum dosen yang mempersulit mahasiswa.
Mempersulit urusan orang lain merupakan tindakan dzalim yang dapat membukakan diri kepada keburukan.
“Tolong saudaramu yang mendzalimi atau yang didzalimi. Kalau yang didzalimi kami tahu caranya Ya Rasulullah! Bagaimana orang yang mendzalimi cara menolongnya? Tahan tangannya”, pungkas Ustadz Abdul Somad.
Jika menemui seseorang yang dzalim, sebagaimana harus memperingatkan dan mendoakannya agar Allah SWT menolongnya. Kelak Allah SWT akan menuntut seseorang yang dzalim kepada orang lain.
Baca Juga: Dituduh Lecehkan Mahasiswi, Dekan FISIP Unri Bakal Tuntut Rp 10 Miliar
Rasulullah SAW juga pernah besabda dalam hadist shahih riwayat Muslim: Rasulullah SAW pernah berdoa, “Ya Allah, barangsiapa yang mengurusi urusan umatku kemudian dia merepotkan umatku maka susahkanlah dia” (HR. Muslim: 1828)
Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan bagi seseorang yang telah memudahkan urusan orang lain. Dari Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa melepaskan kesusahan duniawi seorang Muslim, Allah akan melepaskan kesusahannya pada hari kiamat. Barangsiapa memudahkan seorang yang mendapat kesusahan, Allah akan memudahkan urusannya di dunia dan akhirat.” (HR Muslim).
Namun Ustazd Abdul Somad pun menganjurkan mahasiswa yang dipersulit dosennya untuk melaporkan kepada pihak yang bertanggung jawab terlebih dahulu.
"Lapor ke ketua jurusan, saya enggak berani, kan ada ketua senat, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) atau ketua senat fakultas, lapor, selesai," kata UAS
Ia juga menambahkan, "Lapor ke dekan, pembantu dekan, lapor ke pembantu rektor atau wakil rektor yang terkait dengan masalah mahasiswa. Jangan dibiarkan".
Demikian adalah hukum dosen yang mempersulit mahasiswa dalam pandangan Islam. Semoga kita semua dapat dijauhkan dari perbuatan dzalim.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal