Suara.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menegaskan pemprov DKI belum berencana membuka kembali Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) di ruas Jalan Sudirman-Thamrin.
Syafrin menyebut pembukaan kembali CFD tidak hanya memikirkan animo masyarakat, tetapi juga aspek kesehatan masyarakat di masa pandemi Covid-19 yang masih fluktuatif.
"Memang angkanya masih fluktuatif, kita menunggu setelah setel, apakah ini akan kami koordinasi dengan satgas, tentu itu menjadi penting, tidak hanya melihat animo masyarakat masuk ke kawasan CFD," kata Syafrin di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (9/11/2021).
Dia juga menyebut meski Jakarta sudah berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1, pelonggaran yang diberikan juga harus tetap memikirkan kesehatan masyarakat di masa pandemi.
"Kita tetap masih dalam kerangka PPKM," tegasnya.
Sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan pemprov berencana membuka kembali CFD menyusul status PPKM Level 1 yang diterima Jakarta.
“CFD juga menjadi kesepakatan bersama. Kita tunggu. Karaoke kan sudah dibuka," kata Riza di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (7/11/2021).
Riza menyebut pihaknya kini tengah mempertimbangkan berbagai macam aspek untuk pembukaan CFD, mulai dari pertimbangan protokol kesehatan hingga pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga: Bantah Anggapan Utamakan Formula E Ketimbang Atasi Banjir, Ini Kata Wagub DKI
Berita Terkait
-
Pekerja Anak Jalanan di Bali Naik Dua Kali Lipat, Bayi Setahun Pun Diajak Keliling
-
Bantah Anggapan Utamakan Formula E Ketimbang Atasi Banjir, Ini Kata Wagub DKI
-
Tunda Sanksi Tilang, Dishub DKI: Beri Kesempatan Warga untuk Uji Emisi
-
Pertama Kalinya di 2021, Jepang Catatkan Nol Kematian karena COVID-19
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka