Suara.com - Para arkeolog di kawasan Kota Lama di Yerusalem menemukan batu akik kecubung yang diyakini berusia 2.000 tahun.
Batu berwarna ungu ini berfungi sebagai stempel yang bisa dipakai juga sebagai cincin. Pada batu ini diukir gambar cabang tanaman dan burung.
Para ahli meyakini ukiran tersebut menggambarkan tanaman persimmon, salah satu bahan untuk membuat wewangian yang dipersembahkan di kuil atau candi kuno di Yerusalem.
Otoritas kepurbakalaan Israel mengatakan tanaman persimmon -- yang di kitab suci juga disebut sebagai balsam atau bosem, dan tak ada hubungan dengan buah persimmon atau buah kesemek yang kita kenal sekarang -- dimanfaatkan untuk membuat parfum mahal, obat, dan minyak gosok pada era antara 516 Sebelum Masehi hingga tahun 70.
Baca juga:
- Ditemukan 'surga prasejarah' di Israel berusia 500.000 tahun
- Ditemukan 'rumah hunian tertua di dunia' berusia dua juta tahun
- Ditemukan salah satu masjid tertua di dunia di Israel utara, diyakini dibangun oleh sahabat Nabi Muhammad
- Batu pemberat 'untuk mencurangi' timbangan berusia 2.700 tahun ditemukan di Yerusalem
Profesor Shua Amorai-Stark, salah satu penulis temuan kecubung di Yerusalem yang akan diterbitkan di jurnal ilmiah, mengatakan jika memang ukiran tanaman di batu kecubung ini memang tanaman persimmon seperti yang disebut di kitab suci, maka sang pemilik cincin stempel ini "adalah warga Yahudi yang kaya atau punya pengaruh karena kontrol perdagangan tanaman persimmon ketika itu sangat ketat".
"Saya perkirakan pemiliknya punya ladang persimmon ... ketika ia mendatangi pengrajin yang membuat cincin, bisa jadi ia membawa cabang tanaman persimmon sehingga pengrajin bisa meniru tanaman ini saat mengukir batu akik tersebut," urai Amorai-Stark.
'Gambarkan kehidupan di masa lalu'
Gambar burung yang ditatah pada kecubung ini, menurut Amorai-Stark mungkin saja adalah merpati.
"Merpati dikenal sebagai motif yang positif dalam tradisi Yunani, Romawi, dan Yahudi. Merpati melambangkan kemakmuran, kebahagiaan, kebaikan, dan kesuksesan," jelas Amorai-Stark.
Baca Juga: Bongkar Pemakaman Muslim di Yerusalem, OKI Hingga FIFA Kutuk Tindakan Israel
Umur dari batu kecubung ini belum bisa diketahui secara akurat.
Para pakar hanya memperkirakan usianya sekitar 2.000 tahun, dengan mempertimbangkan bahwa penggunaan perhiasan atau batu berharga adalah sesuatu yang lazim pada era Second Temple, yang mengacu pada periode antara 516 Sebelum Masehi hingga tahun 70 Masehi.
Bagi arkeolog Eli Shukron yang melakukan penggalian di kawasan Kota Lama Yerusalem, temuan kecubung ini sangat penting.
"Ini mungkin untuk pertama kalinya ditemukan ukiran tanaman [persimmon] yang sangat terkenal dan sangat berharga, yang selama ini hanya bisa kita baca dalam paparan sejarah," ujar Shukron.
"Penelitian tentang temuan ini bisa menggambarkan secara sekilas kehidupan sehari-hari orang-orang yang hidup pada era Second Temple, pada masa-masa kejayaan Yerusalem," kata Shukron.
Berita Terkait
-
Bangunan Parkir 2 Lantai Runtuh di Koja, Polisi Turun Tangan Selidiki
-
Bukan Cuma Lokal, Turis Eropa Serbu Kota Tua Jakarta Saat Natal: Ternyata Ini yang Mereka Cari
-
Hati-Hati Harga Miring! Ini Ciri Sepatu Prada Ori Asli dan KW yang Bikin Malu
-
Pratikno: Januari 2026, Siswa Terdampak Bencana Sumatra Dipastikan Kembali Sekolah
-
Program MBG: Bukan Pemicu Inflasi, Justru Jadi Mesin Ekonomi Rakyat
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bangunan Parkir 2 Lantai Runtuh di Koja, Polisi Turun Tangan Selidiki
-
TNI Bubarkan Aksi Bawa Bendera GAM di Aceh, Satu Orang Terciduk Bawa Pistol dan Rencong
-
Bukan Cuma Lokal, Turis Eropa Serbu Kota Tua Jakarta Saat Natal: Ternyata Ini yang Mereka Cari
-
Pratikno: Januari 2026, Siswa Terdampak Bencana Sumatra Dipastikan Kembali Sekolah
-
Pemerintah Cabut Izin Jutaan Hektare Sawit dan Segel 5 Perusahaan Tambang
-
RI Tak Main-main! Bintang Porno Bonnie Blue Diadukan ke Inggris Usai Lecehkan Bendera Merah Putih
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana