Suara.com - Kepala Sekretariat Kepresidenan, Heru Budi Hartono membeberkan soal peristiwa warga tertimpa pohon saat merekam helikopter Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hendak mendarat di Stadion Ona atau Stadion Uwe Qorni Rangkasbitung pada Selasa (16/11/2021). Heru menyebut terdapat 3 warga yang mengalami luka lecet dan sudah diberikan santunan untuk pengobatan.
Heru meluruskan bahwa helikopter yang dimaksud itu bukan mengenai pohon sehingga jatuh menimpa warga. Namun pohon tersebut tumbang karena kencangnya angin yang timbul dari baling-baling helikopter.
"Bukan menyambar, tapi akibat (kena) angin dari baling-baling heli (helikopter)," kata Heri saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (17/11/2021).
Heru menyebut sebanyak 3 warga mengalami luka-luka akibat insiden tersebut. Pihak Istana sudah memberikan biaya untuk pengobatan ketiganya.
"Yang 3 korban lecet-lecet. Sudah kami berikan santunan biaya pengobatan," ucapnya.
Sebelumnya, video detik-detik warga tertimpa pohon saat merekam helikopter Presiden Jokowi saat tiba di Stadion Ona atau Stadion Uwe Qorni Rangkasbitung viral di media sosial, Selasa (17/11/2021).
Menurut infomasi yang beredar, warga tertimpa pohon di sekitar stadion akibat angin dari baling-baling helikopter yang membawa Presiden Jokowi yang menyebabkan pohon tumbang.
Diketahui, kedatangan Presiden Jokowi dalam rangka meresmikan Tol Serang-Panimbang ruas Tol Serang-Rangkasbitung. Persemian tersebut dilakukan di Gerbang Tol Rangkasbitung.
Kabarnya, pohon tumbang menimpa tiga warga yang tengah merekam pendaratan helikopter tersebut.
Baca Juga: Resmi Dilantik, Jokowi Serahkan Tongkat Komando Panglima TNI ke Jenderal Andika Perkasa
Salah satu akun Instagram yang mengunggah kabar tersebut yakni @tangerang.terkini. Hingga berita ini dibuat video tersebut sudah mendapat 4.272 like dan 305 komentar netizen.
Dalam unggahan tersebut tampak warga mengambil video saat helikopter yang diduga dinaiki Presiden Jokowi mendekat. Namun, saat melintas di atas sebuah pohon angin dari baling-baling helikopter yang berhembus kencang menyebabkan pohon tumbang dan menimpa warga.
Berita Terkait
-
Resmi Dilantik, Jokowi Serahkan Tongkat Komando Panglima TNI ke Jenderal Andika Perkasa
-
Dilantik Jokowi di Istana, Jenderal Andika Perkasa Resmi Jabat Panglima TNI
-
Peresmian Tol Serang-Panimbang! Jayabaya Bisik-bisik ke Jokowi, Ibu-ibu Girang Dapat Kaos
-
Sambut Kedatangan Presiden, Pelajar dan Emak-emak Berbaris di Jalan Sambil Pegang Bendera
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Komnas Perempuan: Situasi HAM di Papua Bukan Membaik, Justru Makin Memburuk
-
Jaksa Agung: KUHP-KUHAP Baru Akan Ubah Wajah Hukum dari Warisan Kolonial
-
15 WN China Serang TNI di Area Tambang Emas Ketapang: 5 Fakta dan Kondisi Terkini
-
LBH: Operasi Militer di Papua Ilegal dan Terstruktur Sistematis Sejak 1961
-
YLBHI: Kekuasan Polri di Ranah Sipil Mirip ABRI Zaman Orde Baru
-
Antisipasi Angin Kencang, Pramono Instruksikan Pangkas Pohon Tua di Jakarta
-
Jenguk Siswa dan Guru Korban Insiden Mobil SPPG, Prabowo: Cepat Sembuh Ya
-
LAZ Al Azhar dan Jaringan Sekolah YPI Gerak Cepat Pulihkan Sumatera Pasca Bencana
-
Masuk Dakwaan, 80 Konten Instagram Ini Jadi Senjata Jaksa Jerat Aktivis Delpedro Marhaen Cs
-
Badan Gizi Nasional Dorong UMKM dan Masyarakat Lokal Jadi Tulang Punggung Program MBG