Suara.com - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) pasang badan setelah muncul desakan agar Majelis Ulama Indonesia (MUI) dibubarkan.
Isu ini muncul lantaran salah satu anggota MUI diduga terlibat dalam kasus terorisme.
Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Raihan Ariatama menilai penangkapan salah satu anggota MUI karena terlibat tindak pidana terorisme tidak lantas menjadi pembenaran untuk membubarkan MUI.
"Tindakan salah satu anggota tidak lantas mencerminkan perilaku MUI secara keseluruhan," ujar Raihan kepada wartawan pada Minggu (21/11/2021).
Menurutnya, MUI masih sangat dibutuhkan masyarakat. Sebab, MUI memiliki peran menjaga moral publik dan menjalankan tugas keumatan demi keutuhan Indonesia.
"MUI masih memiliki komitmen perihal keislaman-keindonesiaan yang seimbang dan harmonis," jelasnya.
Islam moderat, Islam wasathiyah yang ada di Indonesia menjunjung tinggi perdamaian dan keharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Meski ada anggotanya yang terlibat terorisme, MUI masih memiliki peran penting.
"Kita harus menjaga prinsip dan komitmen Islam Indonesia tersebut. Apabila terdapat oknum atau anggota MUI ada yang terpapar radikalisme, terorisme atau pun separatisme, maka tugas MUI untuk menyadarkan dan meningkatkan langkah-langkah preventif," ujar Raihan.
Karena itu, pihaknya menolak upaya-upaya pembubaran MUI. Ia lebih mendukung MUI melakukan pembenahan-pembenahan agar terbebas dari paham-paham keislaman yang radikal, ekstrim dan yang mengarah pada tindakan terorisme.
Baca Juga: Ada Ulama Pengurus MUI Ditangkap Densus 88, Bahrawi: Kebetulan Saja
"Kita harus menolak politisasi kasus ini, tapi radikalisme dan terorisme adalah musuh kita bersama yang nyata," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ramai Tagar Bubarkan MUI di Media Sosial, Ini Reaksi Ketua MUI Bangka
-
Muncul Desakan Bubarkan MUI, Mahfud MD Beri Tanggapan Menohok
-
Lawan Serangan Buzzer yang Cari-cari Kesalahan Anies Baswedan, MUI DKI Mau Bikin Tim Siber
-
Minta Publik Hentikan Narasi MUI Dibubarkan, Mahfud MD: Itu Provokasi dari Khayalan
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan