Suara.com - Ada beberapa amalan setelah sholat subuh yang dapat seorang muslim lakukan untuk mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Simak ulasannya berikut ini.
Sholat subuh merupakan waktu yang mana terdapat banyak keutamaan yang bisa mendatangkan keberkahan bagi seorang muslim. Sayangnya, masih banyak orang yang memilih untuk kembali tidur yang bisa menghambat rezeki.
Rasululah SAW tidak menyukai seorang umatnya yang kemudian memilih melanjutkan tidur setelah sholat subuh. Hadist tersebut berbunyi, "Sungguh jika aku mendengar bahwa seorang itu tidur di waktu pagi maka aku pun merasa tidak suka dengan dirinya." (HR Ibnu Abi Syaibah).
Sebaliknya, Rasulullah SAW menganjurkan kepada umat muslim untuk selalu melaksanakan amalan-amalan yang bisa dilakukan setelah subuh. Rasulullah SAW bersabda "Barang siapa bertasbih setelah selesai sholat subuh sebanyak seratus kali dan membaca tahlil seratus kali, maka dosanya diampuni walaupun sebanyak buih di lautan." (HR Muslim)
Selain bertasbih dan membaca tahlil, apa saja amalan setelah sholat subuh yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW usai melaksanakan sholat subuh? Simak daftarnya berikut ini.
1. Membaca Sayyidul Istighfar
Dilansir dari NU Online, dalam kitab Al-Azkar oleh Imam Nawawi menjelaskan ada doa dan dzikir yang dianjurkan dibaca usai sholat subuh yakni Sayyidul Istighfar. Bagi siapa saja yang mengamalkannya maka akan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
“Allahumma anta rabbi, la ilaha illa anta khalaqtani. Wa ana 'abduka, wa ana 'ala 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu. A'udzu bika min syarri ma shana'tu. Abu'u laka bini'matika 'alayya. Wa abu'u bidzanbi. Faghfirli. Fa innahu la yaghfirudz dzunuba illa anta.”
Artinya: "Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau."
Baca Juga: Amalan Surah Al Waqiah Ayat 35-38, Doa Awet Muda, Baca 7 Kali
2. Membaca Doa Meminta Keberkahan
Adapun amalan setelah sholat subuh yang berikutnya adalah membaca doa meminta keberkahan. Berikut ini bacaan latinnya:
"Allahumma innii asaluka 'ilmaanaafi'aa. Wa rizqontoyyibaa wa amalammutaqobbalaa"
Artinya: Ya Allah sesungguhnya aku mohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal, dan amal yang diterima." (HR Ahmad, Ibnu Majah).
“Allahumak-finii bi halaalika 'an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika 'amman siwaak.”
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada