Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan rencana gelaran Formula E akan memberikan dampak positif bagi Jakarta. Bahkan, ajang balap mobil listrik ini diharap bisa mengurangi dampak pemindahan status ibu kota bagi Jakarta.
Anies mengatakan, meski tak ada status ibu kota, Jakarta direncanakan bisa tetap menjadi pusat perekonomian. Diharapkan dengan adanya Formula E, maka kegiatan ekonomi makin terdorong lagi.
"Event Formula E diharapkan dapat membuat Jakarta menjadi pusat perekonomian dan ini mengantisipasi sesudah ibu kota akan berpindah dari Jakarta," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/11/2021).
Tak hanya perekonomian, Anies juga ingin nantinya Jakarta menjadi pusat kegiatan seni dan budaya. Formula E akan dibuat menjadi persiapan untuk Jakarta tetap berperan sama.
"Kami tahu ibu kota akan berpindah, dan kami harap Jakarta terus tetap menjadi pusat kegiatan perekonomian, budaya dan seni," ucapnya.
Karena itu, Formula E disebutnya menjadi rencana jangka panjang yang bahkan akan berpengaruh positif pada kegiatan masyarakat ketika sudah tak lagi menjadi ibu kota.
"Ini mengantisipasi situasi Jakarta sesudah nanti ibu kota kita sama-sama tahu akan rencana berpindah dari Jakarta," pungkasnya.
Diketahui, rencananya sesuai kontrak dengan Formula E Operation (FEO), Jakarta akan menjadi tuan rumah sampai tahun 2024. Saat ini pihak penyelenggara masih membahas soal penentuan trek balapan.
Baca Juga: Bangga Warga Tanjung Priok Jadi Ketua Pelaksana Formua E, Ini Alasan Anies Pilih Sahroni
Berita Terkait
-
Bangga Warga Tanjung Priok Jadi Ketua Pelaksana Formua E, Ini Alasan Anies Pilih Sahroni
-
Akui Kenaikkan UMP DKI Terlalu Kecil, Anies: Karena Formula Dari Kemenaker
-
Ketua Pelaksana Formula E Jakarta: Lokasi Akan Diumumkan Sebelum Natal
-
Orasi di Tengah Demo Buruh, Anies Protes soal UMP ke Kemenaker: Adil Itu Harus Semuanya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Guru Takut Tegur Murid Merokok? Dilema HAM VS Disiplin Hancurkan Wibawa Pendidik
-
Keakraban Prabowo dan Trump Jadi Bahan Lelucon Jimmy Kimmel di TV Nasional
-
Blak-blakan di Sidang ASDP, Mantan Wakil Ketua KPK: Hapus Pasal 'Kerugian Negara'
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
-
60 Koperasi Merah Putih Terima Dana Rp6 Miliar, Menkop Ferry Ingatkan Soal Kejujuran
-
Dugaan Ijazah Palsu Arsul Sani, Jika Terbukti Wajib Mundur dari Hakim MK
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia
-
Soroti Kesenjangan Energi, Akademisi: Target Listrik 5.700 Desa Harus Wujudkan Keadilan Akses!
-
Hadapi Nyinyiran, Prabowo Beberkan Bukti Keberhasilan MBG: 99,99% Sukses!
-
Dipuji Dunia, Disindir di Negeri Sendiri: Prabowo Bela Program Makan Bergizi Gratis dari Cibiran