Suara.com - Polda Metro akan menertibkan atribut organisasi masyarakat alias ormas yang ada di kampung-kampung Jakarta. Penertiban rencananya dilakukan melalui program Kampung Tangguh.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran berharap dengan begitu kampung-kampung di Jakarta akan lebih aman.
"Kami akan tertibkan agar kampung lebih rapi lebih aman tidak ada lagi yang membuat kegiatan-kegiatan yang bisa menyebabkan bentrokan antarkelompok," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (8/12/2021).
"Nanti kami masukkan juga dalam program Kampung Tangguh ini," imbuhnya.
Bentrok Maut Ormas PP Vs FBR
Diketahui, bentrokan antar Forum Betawi Rempug (FBR) dan Pemuda Pancasila (PP) terjadi di JogloKembangan, Jakarta Barat, Minggu (14/11) lalu. Dalam peristiwa itu satu anggota FBR berinisial DA (27) meninggal dunia.
Korban diduga meninggal dunia akibat dikeroyok 10 anggota PP.
Kapolsek Kembangan, Kompol H Khoiri menyebut pihaknya telah menetapkan satu orang tersangka dalam kasus ini. Tersangka merupakan anggota PP berinisial NZ.
“Kami tetapkan tersangka satu orang berinisial NZ,” kata Khoiri saat ditemui wartawan di Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (7/12) kemarin.
Baca Juga: Polda Metro: Ormas Pemuda Pancasila - FBR Salah Ya Ditindak, Gak Perlu Sowan-sowan
Khoiri masih enggan membeberkan peran NS dalam peristiwa pengeroyokan itu. Namun kata dia, tersangka memiliki peran penting.
“Karena masih banyak yang belum saya amankan, tentunya dia juga di situ perannya sangat besar dalam kasus ini,” katanya.
Khoiri menyebut NZ ditangkap di suatu tempat di kawasan Jakarta Selatan. Turut disita baju dan kendaraan tersangka. Khoiri memastikan, masih ada beberapa tersangka lain dalam kasus ini yang tengah diburu.
“Tentunya dalam kasus tersebut kami akan tangkap orang-orang yang kami duga masih dalam proses pengejaran itu, nanti kami tangkap."
Berita Terkait
-
Polda Metro: Ormas Pemuda Pancasila - FBR Salah Ya Ditindak, Gak Perlu Sowan-sowan
-
Jokowi Sentil Kapolres Baru Sowan ke Ormas Pembuat Onar: Supaya Kotanya Kondusif?
-
MKGR Kaltim, Hasanuddin Mas'ud Jadi Ketua, Gemakan Airlangga Hartarto Sebagai Capres 2024
-
Berebut Bisnis Limbah Ekonomis Industri di Balik Bentrok Ormas Karawang
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Pramono Anung Ungkap Reaksi Spontan Pasca Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob
-
Geger! Fadhil Zon Digugat ke PTUN Jakarta soal Pernyataan Kontroversial Peristiwa Mei 1998
-
Pemerintah Tolak Tim Investigasi Independen Kasus Kematian Demo, Yusril: Proses Hukum Sudah Jalan
-
'Jangan Percaya IMF!' Ucapan Lama Menkeu Purbaya Sardewa Kini Jadi Bumerang?
-
Keterlibatan Pelajar Berunjuk Rasa Meningkat: Bukti Kesadaran Dini Melawan Sistem yang Menindas!
-
Detik-detik Pria Berjilbab Rampok Mobil Pajero Sport di Bandara
-
Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Jusuf Kalla: Memang Perlu Ada Perubahan, Kesejahteraan hingga Keadilan
-
Mendadak Menkeu Purbaya Disebut Punya Kecerdasan seperti BJ Habibie Gara-gara Ini
-
Dikritik Tak Turun Saat Rusuh, Gubernur Pramono: Saya Mantan Demonstran, Tak Mau Ambil Panggung
-
Terungkap! Ini Alasan Prabowo Rahasiakan Sosok Menko Polhukam Definitif Pengganti Budi Gunawan