Suara.com - Setidaknya 11 orang meninggal dan 25 warga negara Indonesia lainnya masih dicari dalam kecelakaan kapal tenggelam di lepas pantai Johor, Malaysia. Mereka diduga adalah imigran gelap.
Duta besar Indonesia untuk Malaysia Hermono mengatakan "semua jenazah sudah dibawa ke rumah sakit untuk diidentifikasi."
"Menurut info dari yang selamat, jumlah penumpang 50 orang, jadi 25 masih dicari," kata Hermono kepada BBC News Indonesia.
"Para penumpang diduga adalah WNI yang akan masuk ke Malaysia melalui jalur ilegal karena Malaysia memang masih tertutup bagi pekerja asing," tambahnya.
Baca juga:
- Indonesia dan Malaysia gagas kesepakatan soal perlindungan pekerja migran, tapi 'kekerasan masih bisa terus terjadi'
- 'Wajah bengkak, luka bakar, gigitan anjing' - Upaya mencari keadilan bagi Adelina Lisao
Kapal itu bertolak dari Tanjung Uban, Kepulauan Riau, menuju Johor dan kecelakaan terjadi para Rabu (15/12) sekitar pukul 05:00 pagi.
Menurut keterangan yang diperoleh BBC Indonesia dari Kementerian Luar Negeri RI, Otoritas Malaysia menghubungi KJRI Johor Bahru setelah kejadian. Kecelakaan ini diduga karena cuaca buruk di sekitar lokasi kejadian.
Berita ini masih akan diperbarui
Baca Juga: Ayah di Irak Kehilangan Empat Anggota Keluarga Setelah Kapal Tenggelam
Berita Terkait
-
Kecelakaan Kapal Dolphin Cruise 2 di Bali
-
KM Barcelona Terbakar: DPR Bongkar Bobrok Pengawasan Kemenhub, 90 Persen Kecelakaan Akibat Kelalaian
-
Update Kecelakaan KM Barcelona V.A di Pulau Talise, TNI Ungkap Kondisi Penumpang
-
Korban Kecelakaan Kapal di Korsel, Jenazah 2 WNI Telah Dipulangkan ke Pihak Keluarga
-
Pesawat Militer AS Mendarat di India, Bawa 104 Imigran yang Dideportasi
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Tewas di Lahan Kosong, Remaja Terapis Sempat Curhat Tertekan Diminta Denda Rp50 Juta!
-
Istana Buka Suara! Prabowo Kaji Serius Usul Bulog Jadi Kementerian, Bapanas Bakal Dilebur?
-
Ribuan Guru Berkumpul di Temu Pendidik Nusantara XII untuk Menjawab Tantangan Pendidikan Iklim
-
Putusan Praperadilan Kasus Korupsi Chromebook Siang Ini, Akankah Status Tersangka Nadiem Gugur?
-
Tragedi Pantai Modangan: Abai Peringatan, 2 Wisatawan Surabaya Hilang, 1 Tewas Terjepit Karang
-
Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Sopir Travel Ngantuk Hantam Truk: 1 Tewas, 9 Terluka!
-
Terungkap! Arief Prasetyo Dicopot dari Kepala Bapanas, Istana: Disiapkan untuk Tugas Baru
-
DPR Sebut Kegagalan ke Piala Dunia Bukan Akhir, Tapi Awal dari Pembenahan Total Sepak Bola Nasional
-
Misteri Kematian Terapis RTA: Korban Masih 14 Tahun, Polisi Curigai Terkait Jaringan TPPO
-
Prabowo Kumpulkan Kabinet: Bahas DHE dan Stabilitas Keuangan, Kebijakan Baru Segera Diumumkan?