Suara.com - Kerajaan Hindu Budha di Indonesia telah menjadi salah satu bagian terpenting dalam sejarah Indonesia. Sama seperti kerajaan Hindu di Indonesia, agama Buddha di Indonesia juga memiliki kerajaannya yang membawa budaya yang berbeda.
Catatan sejarah tentang kerajaan Budha di Indonesia yang ada antara abad keempat Masehi hingga sekitar abad ke-16 Masehi. Meskipun kerajaan Hindu ada sebelumnya, tetapi baik Hindu maupun Budha dapat hidup bersama pada waktu itu. Simak daftar kerajaan Hindu Budha di Indonesia berikut.
Berikut kami rangkum penjelasan dari Factsofindonesia.com, kerajaan hindu budha di Indonesia.
Kerajaan Sriwijaya menjadi kerajaan Buddha paling populer yang ada antara 600 hingga 1183 abad Masehi. Kerajaan ini mampu menaklukkan begitu banyak daerah baik di Indonesia maupun di luar negeri.
Kerajaan Sriwijaya menyebar daerah penakluknya dari Palembang dan sebagian besar wilayah Sumatera, kemudian menyebar ke Jawa Tengah dan Jawa Barat. Tidak hanya menaklukkan Indonesia, tetapi juga hingga Melayu, Kamboja, dan selatan Thailand.
Sriwijaya menjadi pedagang paling sukses dalam sejarah Indonesia menggunakan tentara laut mereka. Ada begitu banyak bukti tentang kerajaan kuil-kuil seperti itu dan prasasti menyebar di daerah-daerah yang menaklukkan.
2. Kerajaan Kalingga
Kerajaan Kalingga menjadi kerajaan Budha tertua di Indonesia yang ada sejak sekitar abad keempat Masehi. Seiring berjalannya waktu, kerajaan Kalingga dibagi menjadi dua kerajaan saat agama Hindu mencapai sekitar kerajaan.
Baca Juga: 9 Fakta Varian Omicron Masuk Indonesia, Pasien Petugas Kebersihan Tanpa Gejala
Kerajaan Kalingga gigih dengan agama Buddha mereka di Indonesia, tetapi yang lain memilih untuk menjadi Hindu dan membangun kerajaan Medang di bawah raja Rakai Mataram.
3. Kerajaan Dharmasraya
Kerajaan Dharmasraya menjadi salah satu kerajaan Budha di Indonesia yang ada antara tahun 1183 hingga 1347 Masehi. Kerajaan ini dipimpin oleh raja Srimat Trailokyaraja Maulibhusana Warmadewa dan keturunannya.
Kerajaan Dharmasraya dibangun setelah Sriwijaya mulai berantakan di sekitar Sumatera. Kerajaan Dharmasraya juga menyebarkan daerah penakluk mereka hingga Grahi yang terletak di selatan Thailand. Kerajaan ini memiliki sebesar kerajaan Sriwijaya dalam melakukan pedagang menggunakan tentara laut.
Bukti keberadaan kerajaan Dharmasraya dibuktikan dengan beberapa prasasti. Anda bisa melihat salah satunya seperti di prasasti Grahi di Thailand, prasasti Padang Roco, patung Amoghapasa, dan prasasti Suruaso di Sumatera Barat.
4. Kerajaan Sri Bangun
Berita Terkait
-
Sejarah Kerajaan Sriwijaya, Pertahanan Laut dan Ekonomi Kuat
-
Sejarah Kerajaan Banten, Wilayah Kekuasaan Luas, Kuasai Jalur Pelayaran dan Perdagangan
-
Sejarah Bahasa Indonesia, Bermula Sejak Zaman Kerajaan Sriwijaya
-
4 Drama Korea Bertema Kerajaan yang Raih Rating Tinggi, Mana Saja Favoritmu?
-
Sejarah Pencak Silat Sejak Kerajaan Sriwijaya dan Menyebar di Semenanjung Malaka
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku