Suara.com - Rusia mengusir dua diplomat Jerman pada Senin (20/12/2021) sebagai tanggapan terhadap pengusiran dua diplomat Rusia oleh pihak Jerman pada pekan lalu.
Menyadur laman VOA, Selasa (21/12/2021) pertikaian antara kedua negara itu dimulai ketika pengadilan Jerman minggu lalu menyatakan Rusia telah memerintahkan pembunuhan mantan militan Chechnya Zelimkhan “Tornike” Khangoshvili di Berlin pada 2019.
Pengadilan Jerman telah menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup terhadap Vadim Krasikov, seorang warga Rusia atas tuduhan pembunuhan . Pembunuhan itu digambarkan pengadilan sebagai “pelanggaran serius atas hukum Jerman dan kedaulatan Republik Federal Jerman.”
Setelah vonis tersebut, Rusia menyebut tuduhan keterlibatan Rusia itu sebagai tuduhan yang konyol.
Kementerian Luar Negeri Rusia memanggil duta besar Jerman untuk mengumumkan pengusiran tersebut.
Pejabat Rusia menyebut langkah itu sebagai tindakan timbal balik, kata Kementerian Luar Negeri Jerman.
“Langkah (yang diambil pemerintah Rusia) tersebut tidak mengejutkan, tetapi (langkah itu) sama sekali tidak beralasan (jika dilihat dari) dari sisi pemerintah federal,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Jerman. “Keputusan Kementerian Luar Negeri Rusia ini menyebabkan ketegangan baru dalam hubungan kedua negara.” (Sumber: VOA Indonesia)
Berita Terkait
-
Dibenci Warga Rusia, Khabib Nurmagomedov: Tidak Ada Nabi di Negara Sendiri
-
Jerman Sepakat Tak Lakukan Lockdown Saat Natal di Tengah Kewaspadaan Omicron
-
Otoritas Jerman Tegaskan Tidak Ada Lockdown Sebelum Natal
-
Gegara Konten Ilegal, Facebook Bayar Denda Rp3,3 Miliar ke Rusia
-
Facebook Akhirnya Bayar Denda Rp3,3 Miliar kepada Rusia
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Dapur MBG Penyebab Keracunan di SDN Gedong Tak Bersertifikat, Komnas PA Tuntut Tanggung Jawab Hukum
-
Anggota DPR Desak 'Rebranding' Program Makan Bergizi: 'Gratis'-nya Dihapus, Konotasinya Negatif
-
22 Siswa SDN 01 Gedong Diduga Keracunan MBG, Pramono Anung Enggan Berkomentar
-
Tinjau Langsung Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Begini Pesan Menag Nasaruddin Umar
-
Marak Kasus Keracunan, Komnas PA Tolak Guru Jadi Bahan Uji Coba Sampel MBG
-
Gelar Aksi di Monas, Ibu-Ibu Kritik MBG: 8.649 Anak Keracunan Bukan Sekadar Angka Statistik!
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
-
Takjub Adab Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, Amien Rais Terenyuh: Buat Saya Artinya Dalam
-
Suara Ibu Peduli Makan Bergizi Gratis: Jangan Tunggu Ada yang Meninggal!
-
Sejarah Lambang Kakbah di Logo PPP, Muncul Wacana Mau Diganti