Suara.com - Moncernya elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 dalam beberapa survei belakangan ternyata tidak menjadikan Gubernur Jawa Tengah itu pilihan utama PDIP. Ganjar dinilai hanya menjadi cadangan selain Puan Maharani dan Tri Rismaharini, yang justru elektabilitasnya berada di bawah.
Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Politika Research and Consulting, Rio Prayogo dalam rilis survei terbaru kolaborasi dengan Paremeter Politik Indonesia.
Dalam hasil survei terkait elektabilitas capres simulasi 15 nama, nama Ganjar Pranowo menempati urutan teratas dengan 25,0 persen. Urutan kedua ada Prabowo Subianto (22,9 persen), lalu Anies Baswedan (12,4 persen), Sandiaga Uno (9,4 persen), dan Ridwan Kamil (5,8 persen).
Sementara untuk Puan Maharani ada di urutan ke-10 dengan perolehan 1,1 persen. Di atas Puan, kader PDI Perjuangan lainnya Tri Rismaharini justru mendapat 1,4 persen.
"Selain Ganjar ada Tri Rismaharini, meskipun peringkatnya cukup jauh, setidaknya PDIP ini punya pemain cadanganlah selain Puan. Karena Puan sendiri peringkatnya di dalam survei-survei kami cenderung tidak dapat dukungan yang signifikan dari masyarakat," kata Rio secara daring, Senin (27/12/2021).
Bukan hanya PDI Perjuangan, Rio mengatakan bahwa pemain cadangan untuk digur yang diusung pada Pilpres 2024 juga dimiliki Gerindra. Diketahui, elite-elite Gerindra, yakni Prabowo dan Sandiaga memiliki elektabilitas cukup bagus.
"Sebaliknya, di Gerindra juga ada pemain cadangan, yang kalau kita pakai istilah sepakbola ya ada supersub lah ini, pemain pengganti yang luar biasa. Di PDI ada Ganjar, di Gerindra selain Prabowo ada Sandiaga Uno," kata Rio.
Diketahui, pengambilan sampel dalam penelitian dan survei menggunakan metode multi stage random sampling. Jumlah responden di setiap provinsi diambil secara proporsional berdasarkan data jumlah penduduk pada Pilpres 2019. Kriteria responden adalah masyarakat yang telah berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah.
Adapun responden berjumlah 1.600 orang. Responden adalah penduduk berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah dengan proporsi responden laki-laki dan perempuan sebesar 49,57% - 50,33%. Mereka yang terpilih diwawancarai lewat tatap muka (face to face).
Baca Juga: Pidato Giring Singgung Pemimpin Pembohong, PSI: Kenapa Banyak yang Marah?
Sementara pengumpulan dan pengolahan data dilakukan pada 12 November – 4 Desember 2021.
PDIP Imbau Banteng Tak Terprovokasi
Suara internal partai lebih condong untuk memilih Ganjar Pranowo ketimbang Puan Maharani. Lalu bagaimana sikap PDI Perjuangan menanggapi suara mayoritas internal yang menginginkan Ganjar untuk manu Pilpres 2024?
Menanggapi itu, Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Arif Wibowo mengatakan ada banyak hal yang menjadi pertimbangan partai dalam menentukan siapa sosok capres. Namun pada akhirnya, PDI Perjuangan akan mengikuti semua keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Yang jelas, harus untuk manfaat untuk rakyat bangsa dan negara, serta partai. Tadi pesannya sudah ditegaskan," kata Arif dalam webinar rilis survei secara daring, Senin (27/12/2021).
Lebih lanjut, Arif mengingatkan kepada seluruh barisan PDI Perjuangan agar tidak terprovokasi berkaitan dengan capres 2024. Ia meminta semua untuk menunggu dan mengikuti arahan Ketum Megawati.
Berita Terkait
-
Pidato Giring Singgung Pemimpin Pembohong, PSI: Kenapa Banyak yang Marah?
-
Elektabilitas Airlangga Nol Koma, Golkar Konsisten Capreskan Ketum, Yakin Situasi Berubah
-
Internal Inginkan Ganjar Ketimbang Puan, PDIP: Jangan Mau Diprovokasi, Capres Urusan Ketum
-
Puan Kalah Jauh, Ganjar Dinilai Bisa Amankan Suara Pemilih Internal dan Wilayah Basis PDIP
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak