Suara.com - Nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo bersaing ketat sebagai figur calon presiden (capres) yang berpeluang bertarung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Catatan tersebut disampaikan berdasar hasil rilis Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) yang disampaikan pada Selasa (28/12/2021).
Dalam simulasi survei semi terbuka dari 43 figur sebagai calon presiden, nama Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo masih bersaing di atas dengan perolehan suara imbang.
"Pak Prabowo dengan Pak Ganjar itu berimbang Pak Prabowo memperoleh 19,7 persen pak Ganjar 19,2 persen," kata Direktur Eksekutif SMRC Sirojuddin Abbas dalam paparannya secara daring, Selasa (28/12/2021).
Sementara di urutan selanjutnya, ada nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan perolehan elektablitas 13,4 persen.
"Anies jauh di bawahnya kurang lebih lima persen di bawah Pak Ganjar yaitu 13,5 persen," ungkapnya.
Sementara di urutan ke empat ada nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan angka 3,7 persen. Kemudian disusul Menparekraf Sandiaga Uno dengan angka 3,5 persen.
"Disusul Pak Ridwan Kamil 3,3 persen dan Basuki Tjahja Purnama 3 persen," tuturnya.
Adapun nama lain dalam elektabilitas capres simulasi semi terbuka tersebut, yakni Muhaimin Iskandar 2 persen.
Baca Juga: Elektabilitas Masih Nol Koma, Golkar Disebut Tetap Mati-matian Demi Airlangga Nyapres 2024
Berikutnya, Megawati Soekarnoputri 1,9 persen, Tri Rismaharini 1,6 persen, Khofifah Indar Parawansa 1,4 persen, Puan Maharani 1,4 persen, Gatot Nurmantyo 1,3 persen, Andika Perkasa 1,2 persen, Susi Pujiastuti 1 persen, Hary Tanoesoedibjo 1 persen.
Kemudian untuk di bawah 1 persen ada nama Sri Mulyani 0,9 persen, Mahfud MD 0,8 persen, Surya Paloh 0,8 persen, Rizieq Shihab 0,7 persen, Erick Thohir 0,7 persen, Ma'ruf Amin 0,7 persen, Airlangga Hartarto 0,6 persen, Nadiem Makarim 0,3 persen, Budi Gunawan 0,2 persen, Luhut Pandjaitan 0,2 persen, Salim Segaf 0,2 persen.
Selanjutnya, Emil Dardak 0,1 persen, Oesman Sapta Oedang 0,1 persen, Yussuf Solichien 0,1 persen, Ahmad Syaikhu 0,1 persen, Yusril Ihza Mahendra 0,1 persen, Zulkifili Hasan 0,1 persen, Bambang Soesatyo 0,1 persen, Moeldoko 0,1 persen. Tidak tahu/tidak jawab 13,5 persen.
Sementara itu survei ini dilakukan wawancara tatap muka pada 8-16 Desember 2021. Untuk jumlah responden dipilih secara random (multistage random sampling) sebanyak 2.420 responden. Dengan 2.062 responden yang dapat diwawancarai secara valid.
Sementara, margin of error survei sebesar kurang lebih 2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
Praktik Lancung 8 ASN Kemnaker: Agen Izin TKA Diperas Rp135 Miliar Vespa dan Innova Jadi Syarat
-
Kok Bisa Hiu Tutul Sering 'Nyasar' ke Pantai Indonesia? Ternyata Ini Alasannya!
-
Tragedi Sungai Lusi: 5 Santriwati Penghafal Alquran di Blora Ditemukan Tak Bernyawa
-
DPR Desak BRIN Ubah Pendekatan Penanganan Bencana: Fokus Riset, Mitigasi, dan Pendidikan