Suara.com - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin, mengatakan, Partai Golkar akan mati-matian mendukung Airlangga Hartarto maju menjadi calon presiden (capres) di Pilpres 2024. Menurutnya, Golkar akan tetap konsisten meski kekinian elektabilitas Airlangga tidak sampai 1 persen.
"Sepertinya Golkar tetap akan mati-matian dan habis-habisan dukung Airlangga. Karena pencapresan Airlangga merupakan keputusan institusi resmi Partai Golkar," kata Ujang saat dihubungi, Selasa (28/12/2021).
Pengusungan Airlangga menjadi capres untuk di Pilpres 2024 merupakan keputusan resmi Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas). Menurutnya, hal itu membuat Golkar akan tetap konsisten.
"Jadi Golkar tetap akan konsisten dukung Airlangga dalam soal pencapresan. Soal elektabilitas yang masih rendah, mungkin bisa digenjot ke depan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ujang menilai, waktu pencapresan juga masih sangat lama kurang lebih 2,5 tahun ke depan. Menurutnya, Airlangga masih punya kesempatan membalikkan keadaan elektabilitasnya.
"Soal elektabilitas, mungkin sambil jalan. Karena elektabilitas itu sifatnya dinamis: bisa naik, stagnan, atau turun. Di politik semuanya bisa terjadi, apapun bisa terjadi," tandasnya.
Elektabilitas Nol Koma
Untuk diketahui, elektabilitas Airlangga Hartarto sebagai calon presiden 2024 tidak sampai 1 persen. Meski demikian Partai Golkar tetap optimis mendukung ketua umum mereka pada Pilpres 2024.
Berdasarkan hasil survei kolaborasi antara Politika Research and Consulting dan Parameter Politik Indonesia, elektabilitas Airlangga di dua hasil survei berbeda tidak menyentuh angka 1 persen. Misalnya saja pada elektabilitas capres simulasi 32 nama. Airlangga hanya menempati urutan ke-17 dengan perolehan 0,6 persen.
Baca Juga: Survei Capres 2024: Anies Baswedan Melejit Dipasangkan dengan Prabowo
Sedangkan dalam survei elektabilitas capres simulasi 15 nama, Airlangga hanya mendapat 0,8 persen dan bertengger di peringkat 12. Bahkan, dalam survei elektabilitas cawapres, Airlangga berada di posisi ke-23 dengan 0,5 persen.
Terkait itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan bahwa Golkar tetap konsisten dengan pilihan mengusung Ketum mereka, Airlangga. Ia berkeyakinan masa Pilpres yang masih dua tahun lagi dapat mendongkrak elektabilitas Airlangga.
"Ini masih ada dua tahun, tentu kami harus konsisten dengan keputusan kami. Kami harus bekerja lebih sungguh-sungguh," kata Doli dalam agenda rilis survei secara daring, Senin (27/12/2021).
Golkar lanjut Doli, juga memiliki data pembanding sendiri yang menjadi bagian dari strategi.
Karena itu, Golkar tetap optimis dengan keputusan mendukung Airlangga, mengingat Pilpres 2024 masih panjang dan kondisi diyakini masih dinamis.
"Jadi kita tetap ke depan, dua tahun masih panjang, masih banyak hal yang bisa kita lakukan, ya kita enggak mau mengandai-andai nanti seperti apa. Yang jelas hari ini kita punya calon presiden yang saat ini sedang dikerjakan oleh seluruh jajaran partai," tandas Doli.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!