Suara.com - Terdapat korban akibat kebakaran yang terjadi di gudang penyimpanan bahan kimia di di Jalan Kapuk Pulo Raya, Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis (30/12/2021).
Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Operasi Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasie Ops Gulkarmat) Jakarta Barat, Sjukri Bahanan.
Kata dia, kekinian korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
"Iya benar, ada korban luka-luka saat ini sudah dibawa ke RS PIK," ujarnya saat dihubungi wartawan.
Kata dia, korban merupakan karyawan gudang berinisial ASH berusia 25 tahun. Dugaan sementara kebakaran karena korsleting listrik.
"Korsleting listrik," ucapnya.
Sjukri mengatakan, timnya mendapat informasi Kebakaran sekitar pukul 09.45 WIB.
Sekitar pukul 09.55 sebanyak 18 mobil pemadam kebakaran dibantu 90 petugas tiba di lokasi. Pada pukul 11.05 WIB api berhasil dipadamkan.
"Waktu pendingin 10.40 WIB. Waktu selesai operasi pukul 11.05 WIB," kata Sjukri.
Baca Juga: Gudang Bahan Kimia di Cengkareng Ludes Terbakar, Korsleting Listrik Diduga Pemicunya
Seperti pemberitaan sebelumnya, seorang warga disekitar lokasi, Ajat (40) mengatakan, terdengar suara ledakan saat kebakaran terjadi.
"Saya juga kurang tahu persis sih, yang jelas saya mendengar suara beleduk gitu kan," kata dia saat ditemui wartawan.
Pengakuannya, suara ledakan terdengar cukup kencang.
"Lumayan kenceng," ujar Ajat.
Dia mengatakan tidak melihat kobaran api, hanya melihat kepulan asap.
"Asapnya doang. Begitu kebakaran, petugas enggak lama langsung datang," ujar Ajat.
Berita Terkait
-
Gudang Bahan Kimia di Cengkareng Ludes Terbakar, Korsleting Listrik Diduga Pemicunya
-
Sempat Terdengar Suara Ledakan Saat Gudang Kimia Di Cengkareng Terbakar
-
Gudang Kimia Di Cengkareng Terbakar, 18 Mobil Damkar Dikerahkan
-
Sepanjang 2021, 38 Kebakaran Terjadi di Bontang, 3 Kasus dari Tumpukan Batu Bara
-
Potensi Kebakaran Mesin Hyundai dan Kia Kembali Diselidiki
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!