Suara.com - Polda Metro Jaya menargetkan vaksinasi anak di wilayah DKI Jakarta dan penyangga selesai dalam kurun waktu dua minggu. Ada sekitar 2,6 juta anak yang diupayakan terjaring lewat program Vaksinasi Merdeka.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan program ini secara serentak diresmikan di 30 provinsi.
"Di Polda Metro Jaya sendiri target menyelesaikan vaksin selama duq minggu untuk melakukan akselerasi terhadap lebih kurang 2,4 sampai 2,6 juta," kata Listyo di SDN 01 Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (5/1/2022).
Dalam kesempatan itu, Listyo juga mendorong Polda di wilayah lain untuk melakukan percepatan atau akselerasi terhadap program Vaksinasi Merdeka Anak. Sebab, berdasar data ada sekitar 26 juta lebih anak di seluruh wilayah Indonesia yang diupayakan terjaring dalam program vaksinasi ini.
"Tentunya ini juga kami dorong di 30 provinsi karena secara total ada hampir kurang lebih 26 juta anak harus divaksin secara cepat," beber Listyo.
Listyo menjelaskan, program Vaksinasi Merdeka Anak ini dilakukan menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Di sisi lain juga sebagai upaya menyiapkan generasi penerus bangsa yang sempat terganggu proses belajarnya akibat pandemi Covid-19.
"Ini jadi tantangan kita untuk siapkan generasi kita untuk jadi generasi penerus harus disiapkan dengan penguatan-penguatan, percepatan-percepatan. Sehingga SDM unggul terwujud untuk mengisi tantangan kita menjadi Indonesia emas," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati Pengadilan
Terkini
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara
-
Mendagri Minta PKK Papua Pegunungan Pastikan Program Tepat Sasaran
-
Geger Tragedi Alvaro, Aturan Lapor Anak Hilang 1x24 Jam Masih Relevan?