Suara.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyebut program Vaksinasi Merdeka Anak di wilayah Jakarta dan aglomerasi telah mencapai target. Total vaksinasi anak yang terjaring dalam program ini diklaim mencapai 2 juta lebih.
Fadil mengatakan itu berdasar data terakhir program Vaksinasi Merdeka Anak pada Rabu (19/1/2022) kemarin. Kegiatan ini sendiri telah berlangsung selama 14 hari sejak 5 Januari 2022.
"Kami bersyukur, seluruh elemen bergerak bersama untuk menjadikan wilayah hukum Polda Metro Jaya, yang meliputi DKI Jakarta dan kawasan aglomerasi, yaitu Bekasi Kabupaten, Bekasi Kota, Tangerang Selatan, Tangerang Kota, dan Depok, mampu menyuntikkan lebih dari 2 juta anak,” kata Fadil kepada wartawan, Kamis (20/1/2022).
Fadil merincikan untuk wilayah Jakarta program Vaksinasi Merdeka Anak ini telah mencapai target 89,66 persen. Sedangkan wilayah aglomerasi mencapai 101,61 persen.
"Rata-rata setiap harinya 25 ribu dosis disuntikan untuk anak, dengan total capaian harian tertinggi pernah mencapai 46.266 anak di suntik dalam sehari,” imbuh Fadil.
Sementara Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Vaksinasi Merdeka Anak, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yugo menyebut sasaran tertinggi vaksinasi berada di wilayah Jakarta Timur, yakni 288.774 anak, Jakarta Barat 229.868 anak dan Jakarta Selatan 202.453.
Sedangkan kawasan aglomerasi target sasaran penerima tertinggi ialah Bekasi Kabupaten 310.482 anak, Bekasi Kota 237.310 anak dan Depok 237.045 anak.
"Seluruh polres di 13 wilayah hukum Polda Metro Jaya mengejar target sasaran, bahkan beberapa wilayah sudah melebih jumlah sasaran," beber Sambodo.
Kaposko Vaksinasi Merdeka Polda Metro Jaya Kompol Supriyanto mengemukakan seluruh anak tersebut terjaring di 8.146 titik gerai vaksin yang didirikan di wilayah Jakarta dan aglomerasi. Rinciannya, 3.819 titik di wilayah Jakarta dan 4.327 titik di wilayah aglomerasi.
"Terdapat total 2.152.719 anak yang sudah divaksinasi selama 14 hari pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Anak," pungkasnya.
Baca Juga: Terungkap, Murid PAUD Meninggal Dunia Usai Divaksin Punya Riwayat Penyakit Stunting
Berita Terkait
-
Murid PAUD Meninggal Dunia Usai Divaksin, Dinkes Cianjur Sebut Ada Tiga Yang Alami KIPI
-
Batas Sampai 28 Januari, Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Samarinda Sampai 79.845 Murid
-
Terungkap, Murid PAUD Meninggal Dunia Usai Divaksin Punya Riwayat Penyakit Stunting
-
Seratus Orang Tua di Cianjur Batalkan Keikutsertaan Anaknya di Vaksinasi COVID-19
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!