Suara.com - Sebuah badai tropis yang menerjang Mozambik pada Senin (24/1) menewaskan dua orang dan melukai 66 orang lainnya, kata badan bencana negara tersebut.
Badai yang dinamai Ana tersebut merusak 546 rumah dan menghancurkan 115 rumah lainnya, kata Institut Nasional Penanganan dan Pengurangan Risiko Bencana dalam sebuah pernyataan.
Enam provinsi terdampak oleh terjangan badai itu: Nampula, Zambezia, Tete, Niassa, Sofala, dan Manica.
Mozambik telah kerap kali diterjang badai dan topan besar dalam beberapa tahun terakhir yang menghancurkan infrastruktur dan membuat banyak warga terpaksa mengungsi.
Para ahli mengatakan badai akan menjadi semakin kuat ketika perairan menghangat akibat perubahan iklim, sementara kenaikan permukaan laut membuat rentan daerah-daerah pantai yang rendah.
Badan cuaca Mozambik mengatakan pada Selasa (25/1) bahwa Ana telah melemah dari "badai tropis moderat" menjadi "lembang tropis".
Program Pangan Dunia (WFP) mengatakan salah satu yang menjadi kekhawatiran adalah bahwa hujan deras dan banjir saat musim bercocok tanam bisa merusak panen dan mengerek harga makanan pokok.
"Ana menandai awal musim siklon Samudra Hindia Barat-Daya, … menurut prakiraan, cuaca yang lebih intens akan terjadi dalam beberapa bulan ke depan," kata WFP.
WFP mengatakan mereka siap memasok makanan bagi orang-orang yang terdampak dan memberikan dukungan logistik bagi operasi penyelamatan dan pemulihan.
Baca Juga: Badai Salju Melanda Turki dan Yunani, Fenomena Langka Dalam 29 Tahun Terakhir
Pada 2019, Topan Idai dan banjir mematikan yang menyertainya menewaskan lebih dari 1.000 orang di Mozambik, Malawi dan Zimbabwe. (Sumber: Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
Badai Salju Melanda Turki dan Yunani, Fenomena Langka Dalam 29 Tahun Terakhir
-
Kronologi Murid SD Meninggal Usai Divaksin, Bogor Diterjang Hujan Badai dan Oknum ASN Pukul Honorer Viral
-
Hujan Badai di Bogor, BPBD: Tidak Ada Korban Jiwa!
-
Viral Detik-Detik Papan Reklame Raksasa Roboh Timpa Sejumlah Motor Akibat Hujan Badai
-
Penampakan Reklame Raksasa Roboh Timpa Puluhan Motor di Bogor
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Beri Hadiah Topi Berlogo PSI, Raja Juli Beberkan Kondisi Jokowi Terkini
-
Diceraikan Suami 2 Hari Jelang Dilantik PPPK, Melda Safitri Kini Disawer Crazy Rich Aceh
-
KB Bank Dukung Pembentukan Karakter Generasi Muda Melalui Beasiswa Pendidikan Sepak Bola
-
Doktrin 'Perkalian Nol' Dasco: Ramai di Akhir Cerita Tapi Sunyi saat Bab Perjuangan Ditulis
-
Geger Dugaan Korupsi Whoosh, Mahfud MD ke KPK: Saya Datang Kalau Dipanggil, Tapi Ogah Lapor
-
Generasi Z Unjuk Gigi! Pameran di Blangkon Art Space Buktikan Seni Rupa Yogyakarta Tak Pernah Mati
-
91 Orang Kembali Dievakuasi dari Zona Merah Kontaminasi Cesium-137 Cikande
-
Pelaku Curanmor Nyamar Jadi Ojol, Diciduk Polisi Pas Lagi Asyik Bercumbu Sama Kekasih
-
Pastikan Transparansi Pemilu di Myanmar, Prabowo Dorong ASEAN Ambil Langkah Berani Ini
-
Harga Serba Naik, Tarif Transjakarta Ikut Naik? Ini Alasan Pemprov DKI!