Suara.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menanggapi soal pernyataan Edy Mulyadi yang menolak rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan.
Dikutip dari Makassar.terkini--jaringan Suara.com, Ridwan Kamil menjelaskan bahwa wacana pemindahan ibu kota sudah sejak era Soekarno.
Oleh karena itu, Ridwan Kamil mengaku heran dengan Edy Mulyadi yang menolak pemindahan IKN.
Ridwan Kamil menjelaskan bahwa wacana tersebut sudah ada sejak zaman Soekarno dan terus dikembangkan.
Ia juga menjelaskan bahwa DKI Jakarta tidak pernah didesain sebagai ibu kota negara.
"Pemindahan Ibu Kota adalah wacana lama sejak zaman Bung Karno karena Jakarta memang tidak pernah didesain sebagai Ibukota," kata Ridwan Kamil, dikutip dari makassar.terkini.id--jaringan Suara.com.
Menurutnya, hal tersebut disebabkan lantaran letak geografis Kalimantan yang jauh dari potensi bencana.
Selain itu, Kalimantan berada di tengah-tengah Nusantara.
Ridwan Kamil mengatakan, wacana tersebut hingga akhirnya membuat Jokowi memutuskan Kalimantan sebagai IKN.
"Beliau memilih Kalimantan karena jauh dari potensi bencana, posisi di tengah Nusantara dan menguatkan semangat pemerataan. Hal yang sama yang menjadi alasan mengapa Presiden Jokowi memutuskan di Kalimantan," ujarnya.
Berita Terkait
-
Kaitkan dengan Oligarki, Novel Bamukmin Sebut Ucapan Edy Mulyadi Membela Rakyat Kalimantan
-
Kerap Dikaitkan dengan Ucapan Hina Kalimantan, PKS Bongkar Posisi Edy Mulyadi di Partai
-
Bela Edy Mulyadi yang Diduga Hina Kalimantan, Eggi Sudjana: Dilindungi Pasal 28, Kebebasan Berpendapat
-
Viral Video Steven Seagal Kunjungi Kalimantan hingga Cium Mandau, Warganet Sindir Edy Mulyadi
-
Siapa Azam Khan, Pria yang Disorot Publik Usai Sebut 'Hanya Monyet Pindah ke Kalimantan Timur'
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur