Suara.com - Ketua Umum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) Bintang Wahyu Saputra, menilai proyek pemindahan IKN memiliki dua sisi seperti pedang.
Menurut Bintang, perlu memperhatikan beberapa hal dari kedua sisi tersebut. Sisi tersebut yakni positif dan negatif.
Bintang menyebut bahwa sisi positif adanya pemindahan IKN tersebut sebagai pemerataan pembangunan nasional.
"Positifnya ialah pemerataan pembangunan nasional agar Indonesia tidak terlihat Jawa sentris," kata Bintang, dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Kamis (3/2/2022).
Lebih lanjut, Bintang menjelaskan bahwa sejauh ini pembangunan Jawa lebih dari 60 persen.
Adanya pemindahan IKN ini, ia berharap IKN baru mendapatkan perhatian lebih besar karena proyek tersebut sangat besar dan memerlukan waktu yang lama.
Pemerintah diimbau untuk memperhatikan pembangunan IKN di tengah pandemi Covid-19.
Sebab, di masa ini, kondisi negara belum benar-benar stabil.
"Masalah lainnya adalah pembangunan di tengah pandemi ini harus jadi pertimbangan utama," ungkapnya.
Baca Juga: 11.346.930 Dosis Vaksin COVID-19 Telah Digunakan selama Program Vaksinasi di Lampung
Berita Terkait
-
UMKM Bertahan Hadapi Gelombang Ketiga Covid-19 Varian Omicron
-
11.346.930 Dosis Vaksin COVID-19 Telah Digunakan selama Program Vaksinasi di Lampung
-
Karantina Bermasalah, Satgas Akui Ada Blind Spot di Pintu Masuk Negara
-
Undang-undang IKN Bakal Digugat ke MK, Faldo Maldini: Kita Harus Berlari Menyiapkan Masa Depan Indonesia
-
Satgas: PCR Tetap Jadi Standar Tertinggi Diagnostik Covid-19 Apapun Variannya
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?