Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengakui ada sejumlah titik buta di pintu masuk negara yang dimanfaatkan oleh sejumlah oknum untuk melakukan pelanggaran karantina kesehatan di masa pandemi Covid-19.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan pihaknya bersama TNI-Polri yang berjaga di pintu masuk negara akan terus mengevaluasi hal ini.
"Satgas bersama dengan kementerian dan lembaga terkait terus memonitor dan berupaya cepat tanggap dalam menindaklanjuti penemuan dalam penyimpangan karantina oleh oknum-oknum tertentu, termasuk adanya temuan titik blindspot setelah dilakukan evaluasi bersama Polri dan pihak bandara," kata Wiku dalam jumpa pers, Rabu (2/2/2022).
Dia menyebut pihaknya akan menambahkan personel yang berjaga di pintu masuk perbatasan agar tidak ada lagi pelaku perjalanan luar negeri yang lolos dari karantina.
"Untuk itu telah dilakukan penambahan pengawasan di titik-titik tersebut serta dengan implementasi sistem digital di antaranya presisi dan integrasi di pintu masuk negara sampai kepada proses karantina demi meminimalisir kecurangan," ungkapnya.
Meski begitu, dia juga meminta para pelaku perjalanan luar negeri agar mengikuti aturan yang sudah dibuat dan tidak berupaya melanggar dengan bekerja sama dengan oknum petugas di pintu masuk negara.
"Khusus bagi masyarakat agar tidak memanfaatkan celah untuk melakukan kecurangan, dan patuh pada aturan karantina yang ada, aturan karantina dibuat dengan penuh pertimbangan demi kesehatan dan keselamatan seluruh elemen masyarakat," tegas Wiku.
Berita Terkait
-
KemenHAM: Pelanggaran HAM oleh Perusahaan Paling Banyak Terjadi di Sektor Lahan
-
Penunjukan Eks Tim Mawar Jadi Dirut ANTAM Tuai Kritik Keras dari KontraS
-
DPR Apresiasi Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat, Negara Diminta Buka Tabir Kebenaran
-
Prabowo Bongkar Keterlibatan Oknum TNI-Polri dalam Tambang Ilegal dan Penyelundupan
-
Peta Jalan Penyelesaian HAM Berat Resmi Dirilis, Keadilan Bagi Korban di Ujung Penantian?
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Belasan Nyawa Melayang di Galangan Kapal PT ASL Shipyard: Kelalaian atau Musibah?
-
Kawasan Malioboro Steril Kendaraan Jelang Tahun Baru 2026, Wisatawan Tumpah Ruah
-
Bantuan Rp15 Ribu per Hari Disiapkan Kemensos untuk Warga Terdampak Bencana
-
Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Siap Matikan dan Tegur Warga!
-
Prabowo Pilih Habiskan Malam Tahun Baru Bersama Warga Terdampak Bencana di Tapanuli Selatan
-
Jalur Emergency Disiapkan dari Malioboro hingga Titik Nol saat Malam Tahun Baru
-
Wajah Penuh Warna Monas Jelang Malam Tahun Baru 2026
-
Museum dan Rumah Singgah Marsinah Resmi Mulai Dibangun di Nganjuk
-
Malam Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Bakal Tindak yang Melanggar
-
171.379 Rumah Rusak, Dompet Dhuafa Targetkan Bangun 1.000 RUMTARA bagi Penyintas Bencana Sumatra