Suara.com - Anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya berinisial Briptu ROM dikabarkan melakukan tindak kekerasan rumah tangga atau KDRT. Selain itu yang bersangkutan juga diduga melakukan penyalahgunaan narkoba hingga perselingkuhan.
Kabar ini disampaikan oleh istri Briptu ROM lewat akun Twitter @yarakoloay. Lewat akun Twitter dia mengadu ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"@ListyoSigitP Dengan hormat, saya mohon bantuan bapak untuk mengusut kasus ini. Saya dan anak-anak hanya ingin bahagia. Hampir 7 bulan ini, laporan saya tidak ada ujungnya," kicau @yarakoloay.
Dalam kicauannya, @yarakoloay menyebut Briptu ROM telah melakukan KDRT. Bahkan yang bersangkutan disebut juga melakukan penyalahgunaan narkoba.
"Dan sekarang rasanya kesabaran aku telah habis. Karena perkara ini tidak ada ujungnya. Sudah melakukan KDRT, penyalahgunaan narkoba, perselingkuhan, dan melakukan ancaman, tapi dia masih bebas lepas dengan selingkuhannya," beber @yarakoloay.
Dikonfirmasi terkait kasus ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengklaim Propam telah melakukan pemeriksaan terhadap Briptu ROM.
"Terkait laporan saudari APK yang merupakan istri dari anggota briptu ROM anggota Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya saat ini sudah dilakukan pemeriksaan oleh Bid Propam," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (3/2/2022).
Berdasar hasil pemeriksaan awal, kata Zulpan, ditemukan adanya dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Briptu ROM. Kekinian, kasus tersebut menurutnya masih ditangani oleh Propam.
"Ada dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan bripru ROM yang saat ini sedang ditangani subdit Wabprof Bidang Propam Polda Metro Jaya," pungkasnya.
Baca Juga: Mengenal KDRT, Bentuk Kekerasan Paling Banyak Terjadi Tapi Dianggap Aib Oki Setiana Dewi
Berita Terkait
-
Oki Setiana Dewi Sebut Suami Pukul Harus Ditutupi, Gus Nadir: Istrimu Bukan Samsak Tinju, Lapor Polisi!
-
Siapa Oki Setiana Dewi, Pendakwah yang Jadi Sorotan Gegara Ceramahnya Dianggap Legalkan KDRT
-
Mengenal KDRT, Bentuk Kekerasan Paling Banyak Terjadi Tapi Dianggap Aib Oki Setiana Dewi
-
Ceramah Oki Setiana Dewi Soal Istri Tutupi KDRT Jadi Sorotan, Eko Kuntadhi: Agama Jadi Tameng Penindasan!
-
Soroti Ceramah Oki Setiana Dewi Soal Menutup Aib, Netizen Ungkap Derita Ibunya yang Jadi Korban KDRT
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?