Suara.com - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), menegaskan bahwa orang yang sudah divaksin bukan berarti kebal 100 persen terhadap Covid-19, orang yang sudah divaksin booster pun tetap bisa terinfeksi.
Ketua Terpilih PB IDI M Adib Khumaidi menjelaskan, hingga saat ini tidak ada produsen vaksin yang mengklaim produknya bisa melindungi orang 100 persen dari Covid-19.
"Ini penting, tidak ada istilahnya semua vaksin itu menyatakan orang akan terlindungi secara total dan tidak akan terkena, tidak ada itu, apalagi ini virus baru yang kita masih berproses untuk memperbaiki vaksinnya agar lebih baik lagi," kata Adib dalam diskusi Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Jumat (4/2/2022).
Menurutnya, vaksin dibuat untuk mengurangi tingkat kesakitan jika terpapar Covid-19, bukan kebal 100 persen.
"Paparan yang akan masuk ke tubuh kita itu tidak akan membuat kondisi atau tingkat keparahannya tidak terjadi, jadi tetap bisa terpapar tapi tingkat keparahannya lebih rendah," jelasnya.
Oleh sebab itu, Adib mengatakan protokol kesehatan 5M; memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas, tetap penting dilakukan selama pandemi masih ada.
"Jadi walaupun kita sudah divaksin bukan berarti kita bebas tidak pakai masker sehingga kita tidak terpapar, kita masih bisa terpapar," tegas Adib.
Berita Terkait
-
Pasien Covid-19 Tak Perlu Tahu Varian Apa di dalam Tubuhnya, IDI: Jangan Ngotot Cari Tahu Omicron atau Bukan
-
Viral Rekaman Diduga Kerumunan Pasien di IGD Wisma Atlet Kemayoran, Warganet Bereaksi Pedas: Tanda-tanda Mau Lebaran
-
Indonesia Sudah Masuk Gelombang Ketiga Covid-19, IDI Ungkap Ledakan Kasus Positif di Tanah Air
-
Siti Fadilah: Kalau Omicron Datang Malah Alhamdulillah, Benarkah Klaimnya?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total