Suara.com - Kasus aktif Covid-19 di wilayah Provinsi Bengkulu terus meningkat, hingga saat ini tercatat 79 kasus aktif yang didominasi pasien lanjut usia dan anak-anak.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni mengatakan peningkatan kasus Covid-19 yang didominasi anak-anak dan lansia disebabkan karena kedua kelompok usia tersebut sangat rentan terhadap penyebaran Covid-19.
"Anak-anak dan lansia merupakan usia yang mudah tertular penyebaran Covid-19," kata Herwan di Bengkulu, Jumat (4/2/2022).
Dengan tingginya kasus aktif Covid-19 terhadap lansia dan anak-anak, Dinas Kesehatan meminta agar kedua kelompok tersebut untuk segera melakukan vaksinasi. Saat ini kedua kelompok usia tersebut masih rendah dalam capaian vaksinasi dosis pertama maupun dosis kedua.
Dikatakan, pihaknya meminta kepada pemerintah kabupaten dan kota untuk fokus melakukan sosialisasi dan mengadakan vaksinasi masal guna mencapai target capaian vaksinasi 100 persen pada Maret nanti. Selain itu, saat ini ada 7 pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit yang ada di Provinsi Bengkulu.
Ketujuh pasien tersebut merupakan kelompok usia lansia dan anak-anak yang rentan meskipun memiliki gejala yang ringan.
Lanjut Herwan, saat ini ketujuh pasien tersebut keadaannya semakin membaik dan empat pasien perawatan di rumah sakit M Yunus. Dua pasien di rumah sakit Bhayangkara Kota Bengkulu dan satu pasien di rawat di rumah sakit Kabupaten Bengkulu Selatan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU