Suara.com - Kasus Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatkan. Pada Kamis, (3/2/2022), Kementerian Kesehatan mencatat ada 27.197. Sehingga total kasus mencapai 4.414.483 orang.
Dari jumlah itu, ada tambahan 38 orang meninggal sehingga total menjadi 144.411 jiwa meninggal dunia.
Kemudian, ada tambahan 5.993 orang yang sembuh sehingga total menjadi 4.154.797 orang lainnya dinyatakan sembuh.
Sementara kasus aktif atau orang yang masih dirawat naik 21.166 menjadi 115.275 orang, dengan jumlah suspek mencapai 18.955 orang.
Menanggapi lonjakan kasus tersebu, Epidemiolg dari Grifith University Dicky Budiman memprediksi bahwa kasus di Indonesia akan terus bertambah. Bahkan, ia memprediksi bahwa saat puncaknya kasus Covid-19 di Indonesia bisa mencapai 500 ribu.
"Terburuk bisa sampai 500 ribu. tapi masalahnya bukan berarti terjadi. Tapi masalahnya kemampuan kita melakukan tes itu tidak mencapai sebanyak itu," ujar Dicky saat dihubungi Suara.com.
Ia mengatakan bahwa kemampuan tes Indonesia hanya berkisar di angka 100 ribuan. Oleh sebab itu, ia mengatkan bahwa prediksinya hingga 500 ribu pada puncaknya mungkin sulit ditemukan.
"Dalam kotneks Indonesia di masa puncak maksinamal 100 ribuan, itu yang bisa kita temukan, walaupun kasunya bisa 3-5 kali dari itu," ujar Dicky.
Lebih lanjut, ia memprediksi bahwa gelombang ketiga COVID-19 akan terjadi pada Februari atau Maret tahun ini. Hal ini dipicu oleh peningkatan kasus COVID-19 varian Omicron.
Baca Juga: Peserta Karantina Bisa Ajukan Tes PCR Pembanding, Jika Positif Covid-19 Saat Hari Terakhir
"Prediksi kasar saya di antara Februari-Maret 2022 ini, yang jelas jumlah kasus infeksinya bisa lebih besar dari dua kali Delta," kata Dicky.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?