Suara.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto digadang-gadang bakal duet dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Pilpres 2024.
Hal tersebut kemudian ditanggapi Prabowo mengenai kabar yang beredar itu.
Dikutip dari makassar.terkini--jaringan Suara.com, Prabowo mengaku belum mengetahui terkait hal tersebut.
Dirinya tampak menjawab pertanyaan dari wartawan dengan santai.
"Kamu itu, aku datang bicara teknologi kamu bicara itu (kabar duet bersama Cak Imin)," ujar Prabowo, seperti dikutip dari makassar.terkini--jaringan Suara.com, Sabtu (5/2/2022).
Prabowo kemudian mengaku dirinya belum tentu bisa.
"Menurut kamu gimana, aku ada peluang enggak? Kok Cak Imin, aku aja belum tentu loh ini," katanya.
Perlu diketahui, sebelumnya Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid menyebut Prabowo-Cak Imin sebagai duet ideal di Pilpres 2024.
"Kita memang tidak bisa maju sendiri dan elektoral Pak Prabowo juga termasuk yang bagus. Banyak yang memandang kombinasi ini pasangan yang ideal untuk bisa mencapai kemenangan. Tapi kalau saya pribadi tetap berjuang Pak Muhaimin capres," ungkap Jazilul.
Baca Juga: Anies Disebut Manfaatkan JIS untuk Kampanye Pilpres, Prabowo Punya Elektabilitas Tertinggi
Keduanya dinilai sebagai komposisi yang ideal karena mewakili unsur nasionalis-religus, sipil-milier, dan tua-muda.
Bahkan, keduanya disebut sudah cukup akrab. Meski berbeda koalisi di Pilpres 2019 lalu.
Berita Terkait
-
Prabowo Teken MoU Kerja Sama Iptek dengan UGM
-
Prabowo Subianto Urutan Pertama Sebagai Pembantu Presiden dengan Kinerja Terbaik, Kalahkah Sandiaga Uno dan Sri Mulyani
-
Anies Disebut Manfaatkan JIS untuk Kampanye Pilpres, Prabowo Punya Elektabilitas Tertinggi
-
Wacana Duet dengan Cak Imin di Pilpres 2024, Prabowo Subianto Tanya Balik: Kok Cak Imin?
-
Temui Ketum Persis, Sekjen Gerindra Sebut Prabowo Minta Kader Tak Jauh-jauh Dari Ulama Hingga Ormas
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO