Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat berhati-hati di tengah meroketnya angka penularan Covid-19 sekarang ini. Apalagi saat ini varian baru virus corona B.1.1.529 atau Omicron sudah semakin merebak.
Hal ini dikatakan Riza menanggapi temuan 135 siswa dan 57 guru di Jakarta Barat yang terpapar Covid-19. Rinciannya, kebanyakan yang terpapar adalah murid Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan jumlah 55 orang.
Kemudian, 51 lainnya merupakan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), 29 peserta didik Sekolah Dasar (SD), dan ada satu murid taman kanak-kanak (TK).
"Ya makanya saya sampaikan berkali-kali kita harus hati-hati, Omicron sekalipun tidak berbahaya tapi penularannya cepat," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (11/2/2022).
Riza pun meminta agar masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
Saat ini Jakarta juga sedang menerapkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.
"Jadi pastikan laksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19," pungkasnya.
Terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Yudi Dimyati menambahkan, selain siswa ada 57 guru dan 2 tenaga pendidik yang juga terkonfirmasi positif Covid-19.
Namun, ia enggan membeberkan di sekolah mana saja temuan kasus Covid-19 itu berasal.
Baca Juga: Croup Jadi Tanda Infeksi Varian Omicron pada Anak yang Tak Terduga, Orangtua Perlu Waspada
“Guru paling banyak, di sekolah tingkat dasar (SD) ada 33 orang, tenaga pendidik 1 orang. Guru SMP 17 orang, tenaga pendidik 1, sedangkan SMA ada 6 orang,” jelas Yudi.
Berita Terkait
-
Probable Omicron di Sumut Mancapai 656 kasus
-
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie Terinfeksi Omicron, Batuk Kering dan Berdahak, Demam Hampir 40 Derajat Celcius
-
Tingkat Kemacetan Jakarta Turun 2 persen, Wagub DKI: Mudah-mudahan Bukan karena Pandemi
-
Croup Jadi Tanda Infeksi Varian Omicron pada Anak yang Tak Terduga, Orangtua Perlu Waspada
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Suyudi-Dedi Prasetyo Calon Kuat, Seabrek 'Dosa' Era Kapolri Listyo Mesti Ditanggung Penerusnya!
-
Tiga Mahasiswa Dinyatakan Hilang, Polda Metro Jaya Buka Posko Pengaduan
-
Isu Listyo Sigit Diganti, ISESS Warning Keras: Jangan Pilih Kapolri dengan Masa Jabatan Panjang
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya
-
Marak Pencurian Kabel Traffic Light di Jakarta, Pramono Ogah Penjarakan Pelaku: Humanisme Penting!
-
Gigit Jari! Bansos Disetop Imbas Ribuan Warga Serang Banten 'Dibudaki' Judol, Termasuk Belasan ASN
-
Cegah Siswa Keracunan, BGN Ajari Penjamah di Mimika soal MBG: Diiming-imingi Sertifikat Hygiene!
-
Isu Pergantian Kapolri, Pengamat Sebut Rekam Jejak Hingga Sensitivitas Sosial Jadi Parameter
-
Pengamat Sebut Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Punya Tantangan untuk Reformasi Polri
-
Duit 'Panas' Korupsi Haji, A'wan PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka: Jangan Bikin Resah NU!