Suara.com - Ketua DPW PSI Jateng Ken Ragil Turyono memberikan respons mengenai polemik Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah.
Dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Ragil mengatakan PSI menyesalkan insiden di Desa Wadas karena berujung penangkapan sejumlah warga.
Di samping itu, Ken memahami program pemerintah untuk sejahterakan rakyat harus terus berjalan.
"Namun, negara berdasarkan Pancasila, perbedaan pandangan harus diselesaikan dengan bijaksana. Pembangunan tanpa kekerasan harus bisa dilakukan," kata Ragil, dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Sabtu (12/2/2022).
Ragil mengatakan, PSI meminta agar tidak ada lagi kekerasan di Desa Wadas.
Lebih lanjut, ia berharap warga yang kontra pendapatnya bisa didengar dan dicarikan solusinya.
Menurutnya, menyerap aspirasi warga yang kontra tak perlu dianggap sebagai perlawanan ke pemerintah.
"Sangat tidak arif dan bijaksana jika suara yang berbeda dianggap melawan pemerintah. PSI meminta agar pemerintah pusat, daerah dan aparat terkait mengedepankan mendengar dan mencari win-win solution," bebernya.
Ragil juga mengaku memberikan apresiasi kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Dalam Waktu Dekat Ganjar akan Kembali Temui Warga Desa Wadas, Mau Apa Lagi?
Dia mengapresiasi sikap Ganjar yang meminta maaf dan mengambil tanggung jawab.
Akan tetapi, Ragil mengingatkan kepada Ganjar agar permintaan maaf tersebut diiringi komitmen perlingungan warga Desa Wadas.
"Kami sangat mengapresiasi langkah Mas Ganjar Pranowo yang meminta maaf dan mengambil tanggung jawab terkait Wadas. Namun bagi kami, permintaan maaf harus pula diiringi komitmen melindungi masyarakat agar tidak terjadi lagi kekerasan," jelasnya.
Ragil menyampaikan perlu tindakan lanjut dan jalan tengah agar proyek pemerintah tetap berjalan.
Sehingga akan memiliki dampak positif dan masyarakat bisa merasakan manfaatnya.
"Perlu ada keseriusan dalam mencari solusi yang dapat diterima semua pihak," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Cerita Jalan Terjal Konflik Wadas Purworejo
-
Tindakan Represif Polisi di Wadas, Pakar Hukum Pidana UI: Itu Tindakan Melanggar Hukum
-
Dalam Waktu Dekat Ganjar akan Kembali Temui Warga Desa Wadas, Mau Apa Lagi?
-
Sedan Terbakar pada Kecelakaan Tewaskan Anak Gubernur Kaltara Milik Fatimah, Tunggak Pajak
-
Giring ke Papua Disebut Cari Muka, Diminta Soroti Wadas bukan Cuma Urus Jakarta
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
PVRI: Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Tanda Kembalinya Bayang-Bayang Orde Baru?
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf