Suara.com - Tahukah kalian bahwa hari ini 15 Februari 2022 adalah Hari Kanker Anak-anak Sedunia? Berikut ini ulasan selengkapnya.
Hari Kanker Anak-anak Sedunia atau International Childhood Cancer Day (ICCD) diperingati setiap tanggal 15 Februari. Hari tersebut diperingati sebagai bentuk kepedulian terhadap kanker anak dan sebagai dukungan bagi anak penderita kanker. Mengingat kanker merupakan salah satu penyakit yang sangat mematikan terutama pada anak.
Kanker pada orang dewasa dengan anak-anak memiliki perbedaan. Jika pada orang dewasa disebabkan karena beberapa faktor seperti pola hidup yang tidak sehat, faktor linkungan dan lain sebagainya. Sedagkan pada anak cenderung lebih banyak karena faktor genetik yang diturunkan dari orang tua. Makanya peringatan Hari Kanker Anak-anak Sedunia perlu dibarengi dengan edukasi tentang kanker anak.
Dalam sebagian besar kasus kanker pada anak, terdeteksi ketika kanker sudah memasuki stadium akhir. Hal inilah yang menyebabkan penanganan pada anak penderita kanker sering kali terlambat hingga menyebabkan kasus kematian. Salah satu faktor anak tidak terdeteksi kanker sejak dini yaitu karena kurangnya pengetahuan dan informasi orang tua.
Oleh sebab itu, sebagai orang tua atau calon orang tua peting untuk mengetahui jenis-jenis kanker dan gejalanya yang sering menyerang anak-anak. Mari mengenal beberapa jenis kanker yang sering menyerang anak di momen Hari Kanker Anak Sedunia:
1. Leukemia
Leukemia adalah kanker darah yang diakibatkan tubuh terlalu banyak memproduksi sel darah putih terlalu banyak. Kanker ini paling banyak menyerang anak-anak diseluruh dunia termasuk Indonesia.
Jumlah kasusnya pun paling tinggi diantara kanker jenis lain. Berikut ini gejala penderita Leukemia:
- Badan lemas, cepat lelah, dan mudah rewel
- Nafsu makan berkurang
- Penurunan berat badan secara drastis
- Ruam pada badan, sering mimisan, dan gusi sering berdarah
- Mudah sakit
- Demam yang tak kunjung sembuh
- Pembengkakan pada kelenjar getah bening
- Nyeri pada tulang dan sendi
2. Retinoblastoma
Baca Juga: Daftar Peringatan Hari Besar Februari 2022: Hari Gizi Nasional hingga Kanker Anak-anak Sedunia
Retinoblastoma adalah kanker yang menyerang mata anak-anak. Kanker ini banyak menyerang anak yang berusia dibawah 5 tahun. Dalam beberapa kasus sering kali anak akan mengalami kebutaan akibat terlambat terdeteksinya sel kanker dalam tubuh. Adapun gejala penderita Retinoblastoma yaitu:
- Munculnya mata kucing pada anak, hal ini bisa terlihat saat memfotonya tanpa menggunakan flash
- Mata juling
- Sering sakit kepala
- Penglihatan buram
- Mata merah dan membengkak
3. Kanker Otak
Kanker otak atau sering disebut juga dengan tumor otak menjadi penyakit mematikan yang menyerang anak-anak. Kanker ini banyak dialami oleh anak-anak yang berusia dibawah 15 tahun. Gejala tumor otak antara lain yaitu:
- Sakit kepala, yang terus menurus
- Kepal teras berat seperti ada tekanan
- Mual atau muntah
- Gangguan penglihatan (penglihatan ganda, kabur, hingga yang paling parah akan mengalami kebutaan total)
4. Neuroblastoma
Neuroblastoma menjadi jenis kanker mematikan pada anak selanjutnya. Kanker ini menyerang jaringan saraf pada anak usia dibawah 5 tahun. Kanker ini berkembang di bagian perut, dada, leher, panggul, dan tulang. Gejala awal pada anak penderita Neuroblastoma yaitu:
- Nyeri perut dan tulang
- Mudah lelah
- Demam tinggi
- Kehilangan nafsu makan
- Lingkar hitam pada area mata hingga ada benjolan
- Napas pendek
- Benjolan pada perut
5. Limfoma
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Pramono Anung: Kenaikan UMP Jakarta Tertinggi, Meski Nominalnya Kalah dari UMK Bekasi
-
Polri Kerahkan Tambahan 1.500 Personel, Perkuat Penanganan Bencana Sumatra
-
Cekcok Ponsel Berujung KDRT Brutal di Sawangan, Polisi Langsung Amankan Pelaku!
-
Buruh KSPI Demo Dekat Istana: Tuntut UMP DKI Jadi Rp5,8 Juta, Anggap Angka Pramono Tak Sesuai KHL
-
Menuju Fase Rehabilitasi: Pemerintah Pastikan Sekolah, RSUD, dan Pasar di Sumatra Mulai Pulih
-
Arus Balik Nataru 2026 Dibayangi Kepadatan Tol, Polda Metro Siapkan 5 Skema Rekayasa Lalu Lintas Ini
-
Soal Adanya Pengibaran Bendera GAM, PDIP Beri Pesan: Jangan Campuradukkan Politik dalam Bencana
-
Kritik Pedas Ray Rangkuti: Di Indonesia, Musibah Sering Jadi Peluang Bisnis Pejabat!
-
Gerindra Dukung Pilkada Balik ke DPRD: Anggaran Rp37 Triliun Lebih Baik Buat Kesejahteraan Rakyat!
-
PDIP Integrasikan Politik Tata Ruang dan Mitigasi Bencana, Terjemahkan Visi Politik Hijau Megawati