Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mendorong pemerintah daerah di sekitar Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara untuk memanfaatkan peluang menarik investor.
Dia meminta agar Pemda dapat menyusun grand desain yang berisi rencana pembangun, baik berupa jangan pendek, menengah, maupun panjang sesuai kebutuhan masing-masing daerah.
"Misalnya membangun enclave di Penajam Paser Utara, di situ one stop service, ada restoran, ada malnya, ada tempat penginapan yang menarik dan ramah lingkungan. Sehingga orang yang mau ke IKN dia ke sana," kata Tito usai memimpin Rapat Koordinasi dengan kepada daerah se-Kaltim di Balaikota Balikpapan, Kamis (17/2/2022).
Tito menuturkan, upaya menarik para investor itu perlu dilakukan Pemda, di samping pemerintah pusat juga membantu pembangunan di daerah sekitar IKN.
Hal itu seperti dukungan penyediaan jaringan listrik, infrastruktur jalan, dan kebutuhan lainnya. Namun, Pemda juga tetap perlu membuat sistem yang mampu menarik investor.
"Kami-kami yang ada di pinggir juga dibantu supaya pembangunannya tidak jomplang, kira-kira gitu," kata Tito menirukan aspirasi peserta Rakor.
Tito menekankan pentingnya keberadaan investor untuk mendukung pembangunan di daerah. Ia meyakini, para investor bakal melihat berbagai potensi peluang yang ada di IKN.
Ia memprediksi, nantinya akan banyak investor yang masuk ke daerah sekitar IKN seperti Kabupaten Penajam Paser utara, Kota Samarinda, dan daerah sekitar lainnya.
Tito membayangkan daerah di sekitar IKN akan dikunjungi oleh berbagai pihak, baik untuk urusan pemerintahan, swasta, termasuk tamu dari berbagai negara. Dia meyakini pembangunan IKN akan berdampak baik bagi pertumbuhan ekonomi maupun pembangunan di Kaltim.
"Semua nanti akan berkepentingan ke sini ke ibu kota negara, nah itu dampaknya luar biasa," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional