Suara.com - Ketua DPP Sobat Anies Kabupaten Boyolali, Titik memberikan dorongan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju di Pilpres 2024.
Dikutip dari makassar.terkini--jaringan Suara.com, ia menyampaikan sejumlah kemungkinan jika Anies Baswedan terpilih menjadi presiden.
Tak hanya itu, Titik juga menyampaikan alasan pribadi yang mendorongnya ikut bergabung dengan sekumpulan relawan.
"Kenapa saya ikut memilih bergabung bersama relawan Sobat Anies Boyolali? Karena saya lihat di Boyolali ini ada beragam masyarakat," ungkapnya.
"Saya lihat juga bahwa orang-orang yang bergabung dalam relawan sobat Anies ini adalah orang-orang yang mempunyai semangat juang yang tinggi, mempunyai kepedulian yang tinggi dan juga solidaritas yang tinggi," lanjutnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan alasan relawan tersebut mendukung Anies di Pilpres 2024.
Menurutnya, Anies Baswedan merupakan sosok yang berwibawa, santun, baik dan adil.
"Karena beliau adalah sosok yang berwibawa, santun, baik, adil, intelektual yang bagus dan agamanya bagus," jelasnya.
Titik melanjutkan, apabila Anies Baswedan bisa menjadi presiden maka Indonesia kembali sebagai negara yang adil, makmur dan sejahtera.
Baca Juga: Jakarta Kerap Banjir, Gugatan Korban Banjir pada Anies Baswedan Dikabulkan
Selanjutnya, Titik mengatakan, Anies bisa menjadi macan asia.
"Bisa menjadi macan asia, lumbung padi nasional dan juga gemah ripah seperti zaman dulu, dengan demikian maka kekayaan alam dan kemerdekaan Indonesia yang sejak dulu diperjuangkan pendahulu Indonesia, akan bisa dinikmati anak cucu kita, bukan orang asing!" bebernya.
Berita Terkait
-
Nasdem Berniat Pinang Ganjar di Pilpres 2024, PDIP: Kita Lihat Tahun Depan
-
Meninggal Akibat Omicron Capai 69 persen, Jokowi Minta Vaksinasi Didahulukan ke Lansia: Penting Sekali!
-
Jakarta Kerap Banjir, Gugatan Korban Banjir pada Anies Baswedan Dikabulkan
-
Soal Keakraban Anies dan Ridwan Kamil, Fahri Hamzah: Dua-duanya Nggak Punya Fulus, Kita Doakan Dapat Tiket Gratis
-
Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Akrab Main Bola, Fahri Hamzah: Kita Doakan Dapat Tiket Gratis
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
Terkini
-
Eks Direktur Bongkar Rahasia Terminal BBM Merak: Kenapa Harus Sewa Padahal Bisa Hemat Biaya Impor?
-
Viral! Detik-Detik Bentrok Ormas BPPKB Banten vs Debt Collector di Cengkareng, Bawa Bambu dan Batu
-
Ajukan PK Kasus Korupsi Asabri, Eks Dirut Adam Damiri Merasa Putusan Hakim Tidak Adil
-
Polisi Ringkus Penembak Pengacara di Tanah Abang, Pistol Didapat dari Timor Leste
-
Anomali Gizi Proyek PMT: KPK Butuh Sampel Biskuit untuk Jerat Koruptor Alkes Ibu Hamil
-
Jejak Riza Chalid Masih Gelap, Kejagung Perdalam Kasus Korupsi Pertamina Lewat Direktur Antam
-
LRT Jakarta Bakal Diperluas ke JIS dan PIK2, DPRD DKI Ingatkan Soal Akses Harian Warga
-
Cuma di Indonesia Diktator Seperti Soeharto Jadi Pahlawan, Akademisi: Penghinaan terhadap Akal Sehat
-
Pramono Anung Usul Revitalisasi Kota Tua dan Pembangunan RS Internasional Sumber Waras Masuk PSN
-
Buntut Rumah Hakim Dibakar, Jaksa KPK di Medan Kini Dikawal Ketat Selama Sidang Korupsi PUPR Sumut